CEO Netflix Reed Hastings tampaknya tak ingin ambil pusing dengan kehadiran dua pesaing baru. Dalam beberapa pekan terakhir, Apple mengumumkan Apple Plus. Dan baru-baru ini, Disney memperkenalkan layanan serupa yang disebut Disney Plus.
“Kami tidak berpikir pemain baru akan secara luas berdampak pada pertumbuhan kami. Karena transisi besar dari linear ke hiburan on-demand sangat besar. Kemudian, perbedaan alamiah juga ada pada konten yang kami tawarkan,” ujar Hastings.
Mengutip Forbes, Netflix dilaporkan memiliki catatan rekor 9,6 juta subscriber per Maret 2019. Hal itu menunjukkan pertumbuhan cukup besar datang dari luar Amerika Serikat. Keuntungan yang mereka dapatkan dari kuarter pertama juga meningkat sebesar 22%.
Netflix sendiri melaporkan pendapatan mereka satu pekan setelah Disney mengumumkan akan meluncurkan Disney Plus. Layanan tersebut direncanakan debut di Amerika Serikat pada 12 November. Membawa sejumlah veteran di dunia hiburan seperti Star Wars, Pixar, dan Marvel.
“Ada banyak kompetisi di luar sana. Tapi saya rasa Disney dan Apple hanya menambahkan sedikit dari itu. Saya meragukan kehadiran mereka akan membawa perubahan besar. Karena lagi-lagi ada banyak kompetitor untuk bidang hiburan,” kata Hastings.
Editor: Sigit Kurniawan