PT Garuda Indonesia (Pesero) Tbk (GIAA) mendatangkan dua pesawat berbadan besar dengan jenis Boeing 737-800 NG. Langkah ini merupakan inisiatif perseroan untuk menambah jumlah rute penerbangan setelah pulihnya industri penerbangan dari pandemi COVID-19.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia menuturkan pada tahun 2023 perseroan akan mendatangkan lima armada pesawat narrow body secara bertahap. Tujuannya untuk mengoptimalkan tren peningkatan trafik penumpang dengan memperkuat jumlah armada yang dioperasikan seiring dengan meningkatnya aktivitas bepergian masyarakat pascapandemi.
BACA JUGA: Jajaki Penggunaan EBT, Garuda Indonesia Uji Coba Bioavtur
Rencananya, lima pesawat ini menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia, baik rute domestik maupun internasional pada sepanjang tahun 2023, khususnya rute-rute dengan capaian positif. Termasuk, untuk mendukung berbagai gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia yang membutuhkan dukungan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman.
“Ketibaan satu pesawat Boeing 737-800 NG ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pascarestrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang jauh lebih sehat dan adaptif, seiring dengan aktivitas perjalanan udara masyarakat yang berangsur-angsur kembali pulih ke situasi prepandemi,” kata Irfan melalui keterangannya, Senin (7/8/2023).
BACA JUGA: Raih Pendapatan US$ 1,39 Miliar, Garuda Indonesia Tekan Kerugian 30,59%
Memasuki kuartal III tahun ini, Garuda Indonesia juga terus memperkuat jaringan penerbangan dalam waktu dekat. Salah satunya, rencana pembukaan rute baru Denpasar menuju Sorong, Papua.
Kemudian peningkatan frekuensi penerbangan untuk rute-rute favorit menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang. Hal tersebut turut diselaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar umrah melalui rute penerbangan langsung ke Tanah Suci dari sejumlah kota besar di Indonesia.
Dalam bulan yang sama, Garuda Indonesia direncanakan kembali menerima pesawat Boeing 737-800 NG sebagai pesawat kedua yang tiba di Jakarta untuk masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi. Dengan hadirnya kedua pesawat tersebut, maka saat ini kekuatan armada Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia, yakni sebanyak 39 armada.
Sementara itu, untuk dua pesawat berikutnya diproyeksikan tiba sekitar pada akhir kuartal III tahun 2023.
“Kami berharap dengan berbagai inisiatif yang kami lakukan baik dari sisi core business Garuda Indonesia, hingga langkah diversifikasi lini bisnis sebagai upaya penunjang pendapatan kinerja perusahaan dapat mendorong langkah Garuda untuk dapat pulih lebih cepat ke situasi sebelum pandemi untuk mewujudkan fokus Garuda Indonesia saat ini yaitu menjadi bisnis yang adaptif dan profitable,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk