Richarlison, striker Timnas Brasil mengaku harus menerima bantuan dari psikolog mengenai penampilan buruknya di level klub bersama Tottenham Hotspur. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan wawancara khusus dengan koran lokal, O Globo.
Semua bermula saat Richarlison meneteskan air mata, ketika ditarik keluar lapangan saat Timnas Brasil membantai Bolivia 5-1 pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Conmebol, Sabtu (9/9/2023) lalu. Kala itu, striker berusia 26 tahun tersebut sama sekali tidak mencetak gol.
Padahal, mantan pemain Everton ini tampil sejak menit awal pertandingan. Namun, dia gagal memenuhi ekspektasi pelatih Fernando Diniz.
Alhasil, Richarlison pun ditarik keluar pada menit ke-71 untuk digantikan oleh Matheus Cunha.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan 2-0, Garuda Muda ke Piala Asia
Seusai laga, Richarlison pun mengaku mengalami kesulitan dalam bermain di atas lapangan. Pasalnya, masalah di luar lapangan telah memengaruhi mental dan performanya dalam bermain sepak bola.
“Sayangnya, saya menghadapi beberapa masalah di luar lapangan dalam beberapa bulan terakhir, dan itu benar-benar memengaruhi mental saya,” ucap Richarlison dikutip dari BBC, Kamis (14/9/2023).
Jika dilihat dari performanya bersama Tottenham Hotspur, Richarlison memang bisa dikatakan penyerang buruk yang dimiliki oleh klub asal London tersebut. Datang dari Everton pada 1 Juli 2022 lalu, dia hanya mampu mencetak empat gol dan empat assists dari 40 laga di segala ajang.
Padahal, Richarlison cukup menakutkan saat tampil bersama Everton. Saat membela klub asal Merseyside itu, Richarlison mampu mencetak 53 gol dan 14 assists dari 152 laga yang telah dilakoni.
Kesulitannya mencetak gol di atas lapangan bersama Tottenham Hotspur, membuat Richarlison ingin mencari bantuan psikolog untuk bisa mengembalikan performa dan mentalnya sebagai seorang striker.
BACA JUGA: Portugal vs Luksemburg 9-0, Cristiano Ronaldo Tak Hadir di Pesta
“Dengan bantuan psikologis, saya yakin bisa mengatasi ini,” ujar Richarlison.
Richarlison mengaku berterima kasih kepada para fans Tottenham Hotspur yang masih memberikan kepercayaan kepadanya. Kini, eks Watford FC ini ingin menjadi striker utama The Spurs untuk menggantikan peran Harry Kane yang hengkang ke Bayern Munchen.
“Saya akan bekerja keras untuk memberikan musim kedua yang jauh lebih baik untuk Tottenham dan untuk para pendukung yang selalu mendukung saya,” tutur Richarlison.
Editor: Ranto Rajagukguk