Samsung berencana menandingi Apple dengan membuat kacamata VR. Apple sebelumnya telah mengumumkan kacamata VR miliknya yang dinamai Vision Pro.
Dirangkum dari AndroidCentral (10/1/2024), beberapa merek dagang dan paten Samsung menyebut headset misterius ini sebagai “Samsung Glasses” atau “Flex Magic”. Samsung ingin membuat kacamata VR-nya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Apple, bahkan lebih murah hingga US$ 2,500.
Seorang sumber menyebutkan Samsung berencana untuk memasarkan kacamata VR ini dengan harga sekitar US$ 1,000, yang mana kurang dari sepertiga dari harga kacamata VR Apple. Apple Vision Pro seharga US$ 3,500 akan mulai dijual di toko-toko pada tanggal 2 Februari 2024, dan belum jelas berapa banyak orang yang sebenarnya mampu membelinya.
Kacamata VR pertama yang berorientasi pada pekerjaan, Meta Quest Pro, awalnya dijual seharga US$ 1,500 sebelum kemudian turun menjadi US$ 999 beberapa bulan setelah peluncurannya. Meskipun penjualan kacamata VR ini tidak pernah sebaik Quest 2 atau Quest 3, Samsung dan Apple tampaknya lebih fokus pada aplikasi dan konsep “komputasi spasial” dibandingkan dengan yang pernah dilakukan Meta dengan kacamata VR Pro-nya.
BACA JUGA: Kuartal IV 2023, Samsung Prediksi Laba Operasional Merosot 35%
Samsung akan menggunakan cipset baru Snapdragon XR2+ Gen 2 dalam kacamata VR-nya. Cipset itu merupakan versi yang ditingkatkan dari yang digunakan dalam Meta Quest 3.
Cipset itu disebut memungkinkan Samsung untuk mendorong batas-batas komputasi dan kualitas kamera pada kacamata VR yang akan datang. Namun, cipset ini kemungkinan tidak sekuat cipset Apple M2 yang ada di Apple Vision Pro, yang mungkin menjadi salah satu alasan Samsung meluncurkan kacamata VR dengan harga lebih rendah dari Apple.
Baru-baru ini, Apple mengumumkan bahwa Vision Pro akan mampu menjalankan lebih dari 1 juta aplikasi iOS.
BACA JUGA: Selain Rilis Galaxy S24, Samsung Rilis Charger Baru
Mengemas Google Play Store dan dukungan aplikasi Android secara langsung akan menjadi kemenangan besar bagi Samsung. Pasalnya, Meta terus kesulitan untuk mendapatkan pengembang agar memindahkan aplikasi Android mereka ke platform Quest. Belum ada laporan yang menyebut kapan kacamata VR Samsung ini akan dirilis.
Editor: Ranto Rajagukguk
