Tangcity Superblock Usung Seasonal Marketing lewat Festival Umami Eats
Seasonal marketing adalah berbagai jenis promosi yang disajikan suatu perusahaan atau merek dalam periode tertentu. Strategi itu pun dilakukan oleh Tangcity Superblock yang menerapkan strategi seasonal marketing di Bulan Ramadan dengan menggelar festival takjil yang bertajuk ‘Umami Eats Unjuk Rasa’.
Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock menjelaskan bahwa festival ‘Umami Eats Unjuk Rasa’ ini diselenggarakan untuk mengakomodasi captive market seperti penghuni Skandinavia Apartment dan pengunjung Tangcity Mall.
Dia juga menyatakan bahwa menjelang Lebaran, mal biasanya akan penuh, sehingga berbuka puasa di pusat perbelanjaan seperti Tangcity menjadi sulit. Kehadiran festival ini pun diharapkan bisa menjawab persoalan tersebut.
BACA JUGA: SESA Organic Market X Canadian Embassy Hadirkan Canadian Seafood Festival
Di satu sisi, tradisi berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga atau teman telah menjadi hal yang umum di bulan Ramadan. Karenanya, festival ini pun bisa menjadi salah satu destinasi kuliner yang pas untuk dinikmati di bulan suci ini.
“Suasana nyaman di ‘Umami Eats Unjuk Rasa’ menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berbuka puasa bersama orang terdekat, dengan suasana semi-outdoor,” kata Rawanto, Kamis (28/3/2024).
Umami Eats sendiri adalah fasilitas pujasera di kawasan Tangcity Superblock yang terletak di Tivoli Garden. Pujasera ini dirancang dengan konsep semi outdoor dengan dekorasi ala Jepang yang menarik.
BACA JUGA: Gandeng IKEA, Skandinavia Apartment Rilis 2 Tipe Unit Baru
Festival kuliner yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret hingga 21 April 2024 ini menawarkan lebih dari puluhan tenant jajanan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Selain menawarkan beragam makanan dan minuman dari tenant usaha mikro, kecil dan menangah (UMKM), festival ‘Umami Eats Unjuk Rasa’ di Tangcity juga dimeriahkan dengan penampilan live music yang menghibur pengunjung. Pujasera ini menawarkan berbagai takjil mulai dari bakso goreng, batagor, cireng, kue balok, gohyong, dan es pisang hijau.
Selain itu tersedia juga makanan utama seperti empal gentong, nasi pecel Madiun, konro bakar, hingga kwetiau goreng. Harga makanan yang bisa dinikmati pun cukup terjangkau yakni mulai dari Rp20 ribu.
Editor: Eric Iskandarsjah
