Tangguh Hadapi Pandemi, Dapur Cokelat Angkat Silvano Christian Jadi CEO

marketeers article
CEO Dapur Cokelat Silvano Christian (Foto: Dapur Cokelat)

Bernaung di bawah PT Dapur Cokelat Indonesia, Dapur Cokelat menetapkan Silvano Christian sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sebagai nakhoda baru Dapur Cokelat, Silvano siap bekerja bersama Ermey Trisniarty, Founder dan Komisaris Dapur Cokelat, untuk menghadirkan lebih banyak kreasi dan inovasi bagi para pecinta Dapur Cokelat.

Toko kue dan cokelat yang berdiri di Jakarta sejak tahun 2001 ini, terlahir dari mimpi Ermey dan kecintaannya akan cokelat. Toko Cokelat, yang merupakan cikal bakal Dapur Cokelat, dibuka dengan peralatan terbatas pada 28 Mei 2001.

Dapur Cokelat telah mengarungi dunia bisnis kuliner selama 22 tahun dan saat ini memiliki 88 titik penjualan berupa 32 gerai outlet dan 56 delivery points yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di antaranya di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pekanbaru, Makassar dan Bali.

Selama 22 tahun menjalankan roda usaha Dapur Cokelat, Ermey berhasil membuat Dapur Cokelat tidak hanya bertahan dalam masa pandemi yang baru saja berlalu, melainkan justru berkembang dengan luar biasa.

Digitalisasi usaha, adaptasi yang mumpuni serta dukungan tim Dapur Cokelat yang solid penuh kreativitas dan terus berinovasi dalam menciptakan produk baru seiring perkembangan jaman, menjadi kunci keberhasilan Dapur Cokelat.

BACA JUGA: Dapur Cokelat Bagikan Perjalanan Bisnis 20 Tahun Lewat Sebuah Buku

Tidak dapat dipungkiri bahwa masa pandemi memaksa pelaku usaha untuk mengubah strategi bisnis agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang demikian cepat. Di titik inilah, Silvano Christian bergabung dengan Dapur Cokelat pada tahun 2019 sebagai Head of Business Development.

Sosok Silvano Christian, CEO Daput Cokelat

Duet Ermey dan Silvano dalam menangani ketidakpastian bisnis di masa pandemi terjawab dengan meningkatnya performa perusahaan hanya dalam waktu setahun. Silvano banyak berperan dalam digitalisasi usaha, memanfaatkan saluran penjualan online, dan menambahkan titik delivery point agar Dapur Cokelat lebih dekat ke pelanggan.

Silvano Christian & Ermey Trisniarty (Foto: Dapur Cokelat)

Imbasnya, lebih cepatnya waktu pengiriman dan berkurangnya biaya pengiriman yang harus dibayar konsumen.  Kecepatan perubahan strategi bisnis yang dilakukan, didukung oleh produk berkualitas yang dekat di hati pelanggan membuat Dapur Cokelat terus melaju dengan pesat.

Silvano Christian, Chief Executive Officer Dapur Cokelat, mengungkapkan bahwa masa pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun terakhir merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Dapur Cokelat sejak berdiri 22 tahun lalu,

“Kami melihat ada urgensi untuk lebih agile memanfaatkan peluang dan menjalankan bisnis di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi. Maka dari itu, berbagai inovasi kami hadirkan untuk bisa beradaptasi,” ujar Silvano Christian dalam laporannya.

BACA JUGA: Dapur Cokelat Bagikan Perjalanan Bisnis 20 Tahun Lewat Sebuah Buku

Beragam langkah adaptif yang dilakukan perusahaan, mulai dari menjual produk pre-mix untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengisi waktu luang di rumah dengan belajar baking dengan mudah menggunakan produk pre-mix Dapur Cokelat.

Lalu, perusahaan mendirikan titik penjualan delivery points di berbagai wilayah potensial agar dapat menjangkau pelanggan Dapur Cokelat lebih dekat. Hingga, meluncurkan aplikasi Dapur Cokelat untuk semakin mempermudah pelangga bertransaksi produk Dapur Cokelat di mana saja dan kapan saja secara online.

Silvano yang merupakan lulusan Teknik Industri Universitas Indonesia dan pernah bergabung dengan Blibli.com, juga berperan dalam proses lahirnya Chill’n Box, sister brand yang berdiri tahun 2020 silam.

Produk Chill’n Box berupa dessert box dengan banyak varian dan anti mainstream dalam wadah easy to carry. DNA Dapur Cokelat berupa unsur cokelat dapat dirasakan dengan jelas dalam setiap produk Chill’n Box.

Keberanian Silvano Christian dalam melakukan adaptasi bisnis secara cepat disertai inovasi dan kekuatan produk Dapur Cokelat berbuah manis dengan masuknya nama Silvano dalam jajaran bergengsi Forbes 30 Under 30 Asia 2023 baru-baru ini.

Inovasi pascapandemi

Masa post-pandemic tidak akan membuat Silvano berhenti, akan ada gebrakan-gebrakan bisnis baru yang akan dihadirkan Dapur Cokelat. Di ulang tahun ke-22 Dapur Cokelat tahun ini, Silvano akan membawa Dapur Cokelat pada new milestone, yaitu genap 100 titik penjualan Dapur Cokelat di berbagai wilayah Indonesia.

Silvano juga mengajak pelanggan Dapur Cokelat menikmati varian kue baru untuk menyemarakkan perayaan 22 tahun Dapur Cokelat, yaitu Kaasstengels Cake yang menghadirkan kelezatan cita rasa paduan vanilla cake, cream cheese filling dan Kaasstengels crumby.

Cita rasa cake beraroma Vanilla nan lembut dalam baluran cream, berpadu dengan crumble Kaasstengels, kuat menonjolkan rasa keju yang gurih dan creamy ini dipastikan siap memikat para pecinta keju.

Silvano juga berkomitmen untuk mengenal lebih dekat pelanggan Dapur Cokelat, ia akan berinteraksi dan melayani pelanggan secara langsung di gerai Dapur Cokelat.

Related

award
SPSAwArDS