Tangkap Momentum, Bibit Ajak Masyarakat Investasikan Dana THR

marketeers article
Strategi komunikasi Bibit tangkap momentum THR (Foto: Bibit.id)

Platform investasi Bibit.id menangkap momentum Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima oleh para pekerja di Indonesia. Momentum ini ditangkap perusahaan melalui kampanye ajak untuk masyarakat menginvestasikan dana THR mereka.

Perusahaan melihat, banyak masyarakat yang menganggap THR sebagai “uang kaget” dan sering langsung dihabiskan untuk berbagai keperluan.

Padahal, momentum penerimaan THR merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan dengan lebih baik.

Di sini, Bibit.id mengkomunikasikan solusi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan investor yang beragam. Pertama, dari segi produk-produk yang menjadi pilihan investasi.

“Pengguna Bibit sangat gemar berinvestasi reksa dana, saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR). Khusus untuk hari ini sampai 16 April 2025, investor bisa berinvestasi di Sukuk Tabungan seri ST014,” papar William PR & Corporate Communication Lead Bibit.id dalam laporannya (22/3/2025).

BACA JUGA: Bibit.id dan Stockbit Sampaikan Pesan Investasi Lewat Turnamen Padel

ST014 merupakan produk investasi yang memiliki karakteristik floating with floor. Artinya, suku bunga acuan Bank Indonesia naik, imbal hasil ST014 akan ikut naik, namun apabila suku bunga acuan Bank Indonesia turun, imbal hasil ST014 tidak akan ikut turun dan akan tetap di batas kupon minimalnya, yaitu 6,50% untuk ST014-T2 dan 6,60% untuk ST014-T4.

ST014 hadir dalam dua tipe produk, yaitu ST014-T2 dengan tenor dua tahun dan kupon minimal 6,50% per tahun serta ST014-T4 dengan tenor empat tahun dan kupon minimal 6,60% per tahun.

“Produk ST014 ini 100% pembayaran pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh undang-undang, berbeda dengan deposito yang hanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank. Itu pun hanya untuk deposito dengan bunga maksimal 4,25% per tahun,” terang William.

William melanjutkan, dari segi pajak, dibandingkan dengan deposito yang dikenakan pajak 20%, pajak yang dikenakan pada ST014 hanya 10% sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.

BACA JUGA: Pacu Investasi, Pemerintah Lakukan Deregulasi Industri Padat Karya

Kedua, dalam momentum Ramadan, produk-produk syariah bisa menjadi pilihan. Di sini, 30% produk reksa dana di Bibit adalah produk Syariah. ST014 pun merupakan produk Syariah yang bisa langsung dibeli di Bibit.

“Khusus mengenai investasi Syariah, tingginya minat investor tercermin dari lebih dari 50% pengguna Bibit yang memiliki produk investasi Syariah di portofolio investasi mereka. Untuk berinvestasi di Bibit bisa dimulai dengan Rp 100 ribu, bahkan Rp 10 ribu,” kata William.

Ketiga, Bibit juga mempopulerkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan Dollar Cost Averaging.

SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.

Misalnya, apabila investor ingin mengumpulkan dana pendidikan anak dalam waktu 15 tahun ke depan, strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan dalam portofolio yang terdiversifikasi.

SIP memungkinkan setiap investor berinvestasi reksa dana dengan otomatis. Pasalnya, Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit dari rekening investor untuk investasi reksa dana. Pilihan metode pembayaran juga cukup beragam, misalnya dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago.

“Dengan pengetahuan yang benar seputar investasi, Bibit berharap masyarakat Indonesia dapat menyambut Hari Kemenangan dengan gembira bersama orang-orang terkasih sambil tidak lupa untuk terus berinvestasi,” tutup William.

Related

award
SPSAwArDS