Salah satu alasan sampah menggunung dan tercecer tidak terurus adalah kurangnya fasilitas penjemputan sampah dari rumah tangga ke tempat penampunan akhir. Menyikapi hal ini, bank sampah menciptakan armada khusus sampah yang bernama Tangkasa Rong (Tabungan Bank Sampah Anak Lorong).
“Armada ini mempermudah masyarakat yang ingin mengumpulkan sampahnya kepada bank sampah unit yang sekaligus hasil pendanaan pemerintah kota melalui UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah),” ungkap Saharudin Ridwan, Ketua Yayasan Peduli Negeri di Makasar, Selasa (17/11/2015).
Mekanismenya cukup sederhana, sebab Tangkasa Rong sudah memiliki nomor hotline yang bisa dihubungin. “Jika masyarakat ingin sampahnya dijemput, cukup telepon ke hotline kami dan Tangkasa Rong akan segera datang,” imbuhnya.
Upaya ini pun disadari Sahar semakin mempermudah pencapaian target pemerintah kota yang ingin bank sampah unit lahir lebih banyak. “Diharapkan bank sampah unit per keluruhan mencapai tiga atau lebih. Sebab, mekanismenya akan semakin dipermudah,” tandasnya.
Editor: Sigit Kurniawan