TaniHub melihat bahwa untuk memajukan sektor pertanian nasional, harus diawali dengan mendorong kesejahteraan petani. Bagi Ivan Arie Sustiawan, CEO TaniHub Group, permasalahan terbesar yang dimiliki petani tidak jauh dari permodalan dan jaminan pasar. Untuk itu, perlu ada konsentrasi khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini.
TaniHub mengambil langkah kolaborasi untuk menyelesaikan masalah permodalan dan jaminan pasar demi mendorong kesejahteraan petani. Sepanjang tahun 2020, startup ini berhasil menggandeng perusahaan permodalan untuk ikut berperan memajukan sektor pertanian. Di awal tahun 2021, TaniHub berhasil menggandeng BRI Agro, unit usaha Bank BRI yang bergerak di permodalan petani menjadi salah satu mitranya.
“Memajukan sebuah sektor besar yang juga menjadi andalan perpanganan nasional tidak bisa dilakukan sendiri. Kemitraan yang terbangun ini menjadi langkah untuk memperkuat kepercayaan petani untuk terus mengembangkan usaha pertaniannya, yaitu lewat bantuan permodalan dari BRI Agro melalui ekosistem TaniHub,” jelas Ivan.
Sejalan dengan TaniHub, Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang mengatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah inovasi perusahaannya untuk memperluas dampak terhadap petani di Indonesia. BRI Agro menargetkan semakin banyak petani yang mengajukan bantuan modal melalui ekosistem TaniHub yang juga bisa memastikan distribusi pasar serta edukasi pertanian sebagai jaminan pasar dan kualitas produk pertanian.
Perlunya konsentrasi khusus untuk memajukan pertanian nasional juga didukung oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengatakan bahwa sepanjang tahun 2020, sektor pertanian tumbuh positif. Sektor ini tumbuh 2,15% pada Kuartal III tahun 2020 dibanding periode yang sama pada tahun 2019. Selain itu, pertanian juga berhasil mendorong pertahanan pangan nasional di tengah pandemi.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
