Targetkan Market Share 40%, Fuso: Kami Unggul di Layanan Aftersales

market share Fuso
Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors targetkan 40% market share Mitsubishi Fuso (Foto: Marketeers)

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation di Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar kendaran niaga Tanah Air. Mengantongi market share 38,1%, KTB menargetkan market share hingga 40% sampai akhir tahun 2025.

Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, Mitsubishi Fuso berhasil terjual hingga 27.683 unit. Angka ini disumbangkan dari varian Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) sebanyak 25.219 unit hingga mengantongi market share 53,1%. Lalu di kategori Medium Duty Truck (MDT), Fighter X mencatatkan perolehan penjualan 2.436 unit dengan pangsa pasar sebesar 13,3%.

“Dengan kondisi tahun 2024 yang sangat menantang, Mitsubishi Fuso tetap mengamankan market share-nya sebagai market leader. Tahun 2025, kami menargetkan market share sebesar 40% di pasar kendaraan niaga dengan berbagai strategi,” ujar Aji Jaya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Selain tetap mempertahankan posisi sebagai market leader, Mitsubishi Fuso juga meraih berbagai penghargaan bergengsi salah satunya WOW Brand 2025 sebagai Gold Champion sebagai kendaran niaga paling direkomendasikan di Indonesia. Pencapaian ini semakin mempertegas posisi Mitsubishi Fuso.

BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Raih Penghargaan dan Perkuat Posisi Pasar

Di dalam strateginya, KTB mengusung tiga value utama, yakni mengedepankan zero down time dengan memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses servis kendaran, memosisikan diri sebagai customer business consultant, dan memberikan best lifecycle value dengan memberikan total biaya kepemilikan terbaik.

Aji menyebut, layanan after sales menjadi senjata utama Fuso dalam memenangkan persaingan. “Ini jadi keunggulan kami selama 54 tahun berbisnis di Indoensia. Layanan purnajual menjadi key success kami bersaing dengan merek lain, termasuk para pemain asal Cina yang mulai masuk namun belum terbaca oleh kami berapa besar jumlahnya,” jelas Aji.

Menghadapi tahun 2025, Mitsubishi Fuso tidak hanya akan bergerak agresif dalam menerapkan strategi penjualan yang inovatif, tetapi juga memastikan seluruh konsumen mendapatkan pengalaman berbisnis yang menguntungkan bagi mereka.

Soal layanan purnajual, KTB melakukan perluasan layanan After Sales Service, di antaranya menambah jaringan diler yang saat ini berjumlah 223 outlet untuk lebih menjangkau konsumen.

BACA JUGA: Perluas Akses dan Layanan, Mitsubishi Fuso Hadir di Sumedang

Selain itu, perusahaan juga menambah lokasi Bengkel Siaga 24 Jam menjadi 19 lokasi, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service dan lebih dari 7000 outlet Spare Parts.

Tidak hanya itu, inovasi digital pun terus diperkenalkan dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta mengembangkan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics guna memudahkan konsumen mengatur operasional bisnisnya dengan efektif.

Pada kesempatan yang sama, Mitsubishi Fuso juga meluncurkan logo perayaan 55 Tahun kiprahnya di Indonesia. Logo yang mengandung simbol infinity atau tak terbatas berwarna emas tersebut, melambangkan pelayanan yang tidak akan pernah putus dari hulu hingga ke hilir untuk seluruh konsumennya.

Related

award
SPSAwArDS