Tarik Wisatawan, Hotel Berhantu Disulap Jadi Museum

marketeers article
Bagi mereka penggemar film horor pasti tidak asing dengan film besutan Stephen King yang berjudul “The Shining”. Dikemas dengan genre thriller, The Shining menjadi kisah mengerikan. Uniknya, dalam menciptakan kisah ini, sutradara Stephen King terinspirasi dengan Hotel Stanley yang kabarnya memang sudah terkenal angker.
 
Hotel yang berlokasi di Estes Park, Colorado, Amerika Serikat ini kabarnya akan dijadikan sebagai Stanley Film Center yang nantinya akan menyediakan museum horor, auditorium, ruang pameran, hingga panggung musik. 
 
Upaya King untuk mengubah Hotel Stanley sebagai sebuah pusat budaya memang tak semudah kelihatannya. Seperti dirilis TIME, proyek ini kabarnya akan menelan dana sebesar US$ 24 juta. Namun, tetap saja tidak mengurungkan niat King untuk melanjutkan proyek ini. Pasalnya, digadang-gadang Stanley Film Center akan mencetak pundi-pundi yang tak sedikit, yakni capaian senilai US$ 11.5 juta. Dengan ini, industri wisata Colorado akan terbantu pertumbuhannya.
 
Sejak King menyatakan Hotel Stanley merupakan inspirasinya dalam menghasilkan kisah-kisah horor. Nama Hotel Stanley yang tenggelam, kini terangkat kembali. Bahkan, julukan hotel berhantu makin kentara melekat padanya. Hampir setiap tahun, untuk menyambut Halloween, Hotel Stanley menawarkan program bertajuk “3 Nights of Fright” yang tak lain adalah program tur hantu bagi para pengunjung. 
 
Cari ini agaknya bisa menjadi inspirasi bagi industri pariwisata di Indonesia, mengingat tak sedikit pula konsumen Indonesia yang menyukai hal-hal berbau horor. Apalagi banyak tempat di Indonesia yang memilki kisah-kisah mistis.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS