Tayang Tahun Depan, Apa yang Baru di Final Destination: Bloodlines?

marketeers article
Sumber: YouTube Cinematic Kingdom

Setelah lebih dari satu dekade menanti, para penggemar horor akhirnya dapat bersiap menyambut Final Destination: Bloodlines, babak terbaru dari waralaba ikonis ini. Disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam Stein, duo kreatif di balik film thriller indie Freaks (2018), film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Mei 2025.

Proses kreatif di balik layar menyimpan cerita unik. Saat mempresentasikan konsep mereka kepada eksekutif New Line Cinema melalui Zoom, Lipovsky dan Stein menyiapkan kejutan ala Final Destination.

Mereka memalsukan “kecelakaan fatal” dengan memanfaatkan footage rekaman dan efek visual. Ide ini bukan hanya menghibur, tetapi juga memperlihatkan gairah mereka terhadap proyek ini, hingga akhirnya mereka dipilih sebagai sutradara, mengalahkan lebih dari 200 kandidat.

Film ini akan memperkenalkan sejumlah wajah baru, termasuk Brec Bassinger, Teo Briones, dan Kaitlyn Santa Juana. Kehadiran para aktor muda ini diharapkan memberi nafas segar dalam formula horor yang sudah melekat pada seri ini.

BACA JUGA: Sinopsis Carry-On, Film Thriller Terbaru Netflix

Namun, keterlibatan aktor ikonis Tony Todd, yang meninggal dunia pada tahun 2023, membawa elemen emosional tersendiri. Kabarnya, karakter legendaris yang diperankannya, William Bludworth, akan dieksplorasi lebih dalam, termasuk latar belakang misteriusnya, sebagai penghormatan bagi sang aktor.

Takdir yang Tak Terhindarkan

Meski detail cerita masih dirahasiakan, Final Destination: Bloodlines dipastikan akan tetap menonjolkan ciri khasnya, yakni kematian yang tak terhindarkan. Namun, kali ini ada elemen baru yang menjanjikan cerita lebih kompleks.

Produser Jeffrey Reddick mengungkapkan bahwa film ini akan menggali tema kutukan keluarga. Ceritanya berpusat pada sekelompok orang yang selamat dari kecelakaan besar, hanya untuk menemukan bahwa mereka terkait melalui garis keturunan para penyintas masa lalu.

Kutukan ini membuat kehadiran kematian semakin kuat, menciptakan konflik emosional dan psikologis yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

BACA JUGA: Sinopsis Modal Nekad, Film Komedi yang Dibintangi Keluarga Gading Marten

Harapannya, film ini juga dapat memulihkan reputasi waralaba Final Destination, setelah film sebelumnya yang tayang pada tahun 2011 sempat mengalami penurunan minat di pasar domestik.

Dengan plot yang lebih kaya, karakter baru yang menarik, dan elemen horor yang diperbarui, film ini bertujuan untuk memikat penggemar lama, sekaligus menggaet generasi baru.

Seperti tradisi dalam setiap seri Final Destination, film ini akan mengingatkan bahwa tidak ada yang benar-benar bisa mencurangi kematian.

Para karakter mungkin berhasil menunda takdir mereka, tetapi kematian tetap akan menjemput. Akankah Final Destination: Bloodlines menjadi babak paling menegangkan dan mematikan dalam sejarah waralaba ini?

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS