Technogym Indonesia Bidik Market Share Lewat Desain & Teknologi

marketeers article
Technogym hadir di Indonesia (Foto: Hafiz/Marketeers)

Brand global untuk produk alat-alat kebugaran, Technogym membawa keunggulan dari sisi desain dan teknologi sebagai unique selling point (USP). Dua USP ini yang dipamerkan perusahaan asal Italia ini di ajang Arch:ID 2023.

Ada beberapa produk Technogym yang dipajang di Arch:ID 2023, meliputi Run Personal, Kinesis Personal dan Cross Personal. Ketiganya menjadi bagian dari Personal Line, yang merupakan peralatan fitness rumahan yang dirancang oleh Technogym yang menggabungkan gaya dari desainer Antonio Citterio sang pemenang penghargaan, dengan pengalaman 30 tahun Technogym di dunia kebugaran dan olahraga.

Personal Line ini dilengkapi pula dengan biomekanik dan teknologi digital yang canggih. Produk Personal Line diciptakan dengan material paling mewah dan dikerjakan dengan pengerjaan yang berkualitas, serta dirancang untuk menjadi peralatan pelatihan sekaligus sebagai karya seni.

BACA JUGA: FIT HUB Tangkap Tren Olahraga Lewat Gym Premium Harga Terjangkau

“Ada peluang besar untuk menjadi market leader di sektor ini. Dari sini, kami mengedepankan teknologi dan desain sebagai diferensiasi. Kami memulai bisnis ini dan berbasis di Italia dan kini merek kami kuat di pasar global,” papar Ardi Setiadharma, CEO Technogym Indonesia dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.

Ardi juga melaporkan bahwa Technogym merupakan Official Supplier Olympic Games sejak Olympic Sydney 2000 PyeongChang 2018 Winter Olympic Games. Di ASEAN, perusahaan juga menjadi official supplier dari SEA Games di Kamboja.

BACA JUGA: Humanity in Technology

Untuk pasar Southeast Asia, Technogym memiliki markas di Singapura. Di Indonesia, perangkat dan produk-produk Technogym didistribusikan oleh PT Prasetia Qube Wellness sebagai distributor tunggal Technogym. Tercatat, perusahaan telah beroperasi selama dua tahun di pasar Tanah Air.

Konsumen dari segmen residensial, korporasi, sport club, hospitality, dan fitness club adalah target segmen dari perusahaan.”Asia adalah pasar yang bertumbuh untuk Technogym, Indonesia pun sangat penting. Melalui pameran ini, kami ingin mengkomunikasikan bahwa Technogym hadir di Indonesia,” ujar Samuel Chin, Managing Director Technogym Indonesia.

Tak berhenti di sana, perusahaan juga akan memperkuat eksistensinya dengan menyiapkan sebuah showroom yang akan diresmikan sekitar Q3/Q4 tahun ini.

“Kami ingin menjadi wellness solution provider untuk luxury brand. Sebab itu, kami membawa produk yang sangat menarik dari sisi desain, layanan purna jual, hingga digitalisasi layanan melalui sebuah aplikasi yang membawa model bisnis berlangganan,” tutup Samuel.

Related

award
SPSAwArDS