Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di Indonesia Exhibition Center (ICE) BSD, Tangerang, resmi ditutup oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Dalam penutupannya, Zulkifli Hasan mengungkapkan pencapaian dari TEI tahun ini, dengan total transaksi mencapai US$ 22,73 miliar.
Jumlah ini jauh melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebesar US$ 15 miliar. Transaksi tersebut terdiri dari transaksi barang dan jasa senilai US$ 19,59 miliar serta investasi sebesar US$ 3,04 miliar.
BACA JUGA: TEI 2024, UKM Binaan Pertamina Tembus Transaksi Rp 163,5 Miliar
“Antusiasme para eksportir, buyer, dan investor sangat luar biasa tahun ini. TEI terus memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat dan selalu berinovasi dalam setiap pelaksanaannya,” kata Zulkifli Hasan.
TEI ke-39 ini berhasil menarik 1.460 pelaku bisnis dan dihadiri oleh 41.488 pengunjung dari 140 negara, termasuk 8.042 buyer mancanegara. India tercatat sebagai negara dengan transaksi terbesar, yakni US$ 7,46 miliar atau sekitar 37,91% dari total transaksi.
BACA JUGA: TEI ke-39: Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk
Disusul oleh Vietnam dengan US$ 3,67 miliar (18,64%), Belanda US$ 2,76 miliar (14,03%), Filipina US$ 2,25 miliar (11,46%), dan Mesir dengan US$ 623,40 juta (3,17%).
Beberapa produk yang paling diminati dalam TEI tahun ini, antara lain batu bara, yang mencapai transaksi sebesar US$ 7,34 miliar (37,29%), diikuti baja senilai US$ 2,72 miliar (13,85%), minyak kelapa sawit dan turunannya sebesar US$ 1,76 miliar (8,94%), sektor logistik dengan transaksi US$ 1,66 miliar (8,41%), serta kertas dengan total transaksi US$ 1,05 miliar (5,34%).
Menteri Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang berperan dalam kesuksesan TEI 2024, mulai dari para eksportir, pelaku usaha, hingga perwakilan Indonesia di luar negeri. Tak lupa, Ia mengajak pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas produk, memanfaatkan teknologi, dan mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi dan inovasi, kita bisa membawa perdagangan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Mari kita terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui ekspor nonmigas,” tutup Zulkifli Hasan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz