Bila Cloud Contact Center Dapat Kurangi Angka Kekerasan Pada Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) bermitra dengan Telkomtelstra menggunakan teknologi cloud contact center utnuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan kasus pengaduan yang masuk ke Komnas Perempuan melalui telepon. Kolaborasi antara Komnas Perempuan dan Telkomtelstra ini diharapkan meningkatkan akses perempuan korban ke lembaga layanan.
Kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung terus meningkat tiap tahun. Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, pada tahun 2017 terdapat lebih dari 348 ribu kasus kekerasan terhadap perempuan.
“Jumlah kasus itu berdasarkan laporan korban. Kami sangat prihatin jumlahnya terus meningkat tiap tahun. Jadi kalau kesadaran perempuan yang menjadi korban kekerasan meningkat, mestinya respons kami dan tanggung jawab pemerintah juga harus ditingkatkan,” ucap Ketua Komnas Perempuan Azriana R Manalu.
Bagi Telkomtelstra Inisiatif CSR ini dalam rangka mendukung teknologi Cloud Contact Center untuk Komnas Perempuan bertujuan menyediakan akses siap pakai terutama sebagai dukungan bagi para perempuan melawan kekerasan yang pada akhirnya dapat membuat perbedaan berarti.
“Dengan peningkatan teknologi di nomor teleponnya, Komnas Perempuan akan dapat mendukung dan membuka akses lebih luas bagi perempuan korban kekerasan, ” kata Direktur Utama Telkomtelstra Erik Meijer.
Sejumlah manfaat teknologi Cloud Contact Center di nomor telepon Komnas Perempuan antara lain: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pusat kontak karena tersedianya sejumlah fitur baru. Sejumlah fitur baru itu antara lain: Caller-ID. Relawan Komnas Perempuan dapat dengan mudah melacak penelepon, menyimpan dalam pusat data, mengurangi kesalahan manusia dalam menuliskan nomor.
Fitur lainnya adalah Voice mail dan rekaman suara untuk membantu korban yang meninggalkan pesan ketika menghadapi ancaman, sehingga Komnas Perempuan dapat mendengarkan rekaman dan menelepon kembali pada waktu yang paling tepat. Sistem ini pun kedepannya akan membantu Komnas Perempuan untuk menyediakan data dan informasi yang lebih komprehensif untuk dimasukkan dalam laporan.
Teknologi ini juga dapat mendukung Komnas Perempuan dalam memantau perkembangan kasus. Setelah Komnas Perempuan merujuk korban kekerasan ke lembaga layanan, sistem ini dapat membantu Komnas Perempuan untuk memantau perkembangan kasus secara berkala dengan melakukan panggilan dari database yang disediakan.
Dari semua keunggulan solusi cloud contact center, teknologi ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas Komnas Perempuan untuk skala di masa depan serta meminimalkan investasi dan biaya untuk ruang, infrastruktur pendukung, listrik, keamanan, dan perangkat keras.
“Kerjasama ini penting sekali bagi kami karena pengaduan perempuan korban kekerasan cenderung meningkat, sementara kita tahu sumber daya di Komnas Perempuan untuk merespons pengaduan itu sulit ditingkatkan, ini menjadi solusi tersendiri dengan adanya dukungan teknologi cloud dari Telkomtelstra,” terang Azriana.
Selain itu, lanjut dia, hal-hal yang ditawarkan oleh Telkomtelstra sesuai dengan kebutuhan Komnas Perempuan, seperti fitur melacak telepon masuk.
Editor: Sigit Kurniawan