Lensa dan frame kacamata ibarat dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan. Memakai frame bermerek selain nyaman juga mampu meningkatkan penampilan. Namun, yang tidak kalah penting adalah lensa kacamatanya.
Pemakai kacamata bukan sekadar mengetahui merek frame yang trendi, namun juga didukung dengan lensa yang berkualitas. Apalagi bagi pengguna kacamata, kebutuhan penglihatan sangat bergantung kepada lensa kacamata yang dapat memberikan penglihatan tajam. Sehingga, meningkatkan kinerja mata sebagai indera penglihatan.
Saat ini, begitu banyak merek dan jenis lensa kacamata yang beredar di pasar. Namun, hanya beberapa merek lensa kacamata yang dibuat dari material berkualitas tinggi dengan teknologi inovatif dan terdepan. Salah satunya adalah HOYA, lensa kacamata berteknologi Jepang yang membuat lapisan (coating) dengan 5x lebih kuat hingga dapat memperpanjang umur lensa.
Coating lensa kacamata HOYA didesain melalui laboratorium yang sangat mengutamakan presisi. Inilah yang membedakan lensa kacamata HOYA dengan lensa kacamata lainnya. Tak heran lensa kacamata HOYA terkenal luas di seluruh dunia dengan kualitas, kekuatan, dan kenyamanan bagi para penggunanya.
“Tanyakan saja kepada para tenaga kesehatan mata yang ada di optik, yang biasa disebut refractionist optician (RO) atau optometris, lensa kacamata mana yang terbaik? Mereka tentunya akan menjawab lensa kacamata yang memiliki kualitas bahan material yang bagus, desain teknologi mutakhir dengan lapisan coating yang kuat melindungi dari goresan, mudah dibersihkan, dan tahan lama. Berbagai kelebihan tersebut akan didapatkan pada lensa kacamata HOYA,” jelas Dodi Rukminto, President Direktur PT HOYA Lens Indonesia.
Lensa kacamata HOYA memang diciptakan untuk membantu meningkatkan kemampuan indra penglihatan menjadi lebih tajam dan jernih. HOYA telah mulai menciptakan lensa optik sebelum meletusnya Perang Dunia II. Tepatnya pada November 1941, kakak beradik Shoichi dan Shigeru Yamanaka mulai memproduksi lensa optik di Hoya, Tokyo, Jepang. Pada saat itu, produksi lensa optik dianggap sebagai salah satu teknologi terdepan yang ada di Jepang.
Kini setelah 80 tahun perjalanannya, Hoya Vision Care telah tumbuh menjadi pemimpin global yang progresif dan konsisten dalam inovasi teknologi optik. HOYA terus mendorong inovasi teknologi optik dengan tujuan menemukan solusi perawatan penglihatan terbaik bagi para profesional perawatan mata. Hoya Vision Care memiliki pabrik dan laboratorium di Eropa, Amerika, dan Asia serta memasok lensa di 52 negara dengan jaringan lebih dari 18.000 karyawan dan 45 laboratorium di seluruh dunia.
“Indonesia termasuk ke dalam 52 negara yang akrab dengan produk Hoya Vision Care. Produk HOYA telah masuk ke Indonesia sejak tahun 2017 melalui PT Hoya Lens Indonesia. HOYA membuka laboratoriumnya di Jakarta dengan menyediakan berbagai lensa kacamata terbaiknya, meliputi lensa penglihatan tunggal, lensa progresif, lensa progresif indoor, serta pilihan lapisan lensa kacamata,” tutup Dodi.