Indonesia memiliki angka kelahiran yang masih tinggi. Diambil dari data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017, diperkirakan ada 5,3 juta ibu hamil di Indonesia. Namun, hanya terdapat 6.378 dokter spesialis kandungan yang menangani dan 60% terdapat di Pulau Jawa. Sementara itu, data yang sama mencatat terdapat 305 angka kematian ibu (AKI) dalam 100.000 kehamilan dan 23 angka kematian bayi (AKB) dalam 1.000 kelahiran.
Co-Founder dan COO TeleCTG Anda Waluyo Sapardan mengatakan tingginya risiko kematian ibu dan bayi disebabkan karena terbatasnya calon ibu terhadap informasi kesehatan. Tidak hanya itu, keterjangkauan tenaga ahli kesehatan yang membantu proses kehamilan dan alat medis yang belum memadai juga menjadi faktor tingginya kasus AKI dan AKB di Indonesia.
“Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah fase emas yang dapat membentuk generasi yang lebih baik dan berkualitas. Sangat penting bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri sebelum kehamilan dan menjaga diri selama masa kehamilan. Hal inilah yang mendorong TeleCTG, perusahaan inovasi kesehatan berbasis teknologi hadir untuk mewujudkan upaya pemerataan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil di Indonesia,” jelas Anda melalui rilis pers kepada Marketeers.
Sehati Kehamilanku atau Ibu Sehati adalah aplikasi berbeasis telemedicine yang dapat digunakan sebagai pendamping ibu ada masa kehamilan. Aplikasi ini mengandung berbagai infomrmasi dari dokter, ahli, dan komunitas bidang di Indonesia. Menurut Anda, melalui aplikasi ini para ibu hamil juga mendapatkan tips kehamilan secara berkala, membuat jadwal kunjungan dokter, dan mencatat data kesehatan dalam bentuk jurnal elektronik.
Editor: Sigit Kurniawan
