PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. Kali ini, Telkom siap untuk memajukan sektor pariwisata di Indonesia melalui peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sinergi pengembangan pariwisata antara Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dengan Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Hyanto Wihadhi di Tanjung Lesung, Banten, Senin (23/2/2015). Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintahan baru periode Jokowi yang menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.
Hal ini merupakan dukungan Telkom terhadap target 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Telkom terus berusaha terus membangun infratruktur yang berkaitan dengan TIK. “Saat ini, kecenderungan masyarakat dunia sudah mengarah ke hyper connected society sehingga memasarkan pariwisata Indonesia melalui digital merupakan cara yang paling efektif karena digital marketing lebih bersifat personal, memiliki jangkauan yang luas dan dapat diimplementasikan dalam waktu yang cepat,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Telkom dan BWJ sepakat untuk melakukan kerjasama pengembangan Tanjung Lesung Digital World sebagai salah satu pusat pengembangan destinasi pariwisata nasional. PT Banten West Java Tourism Development merupakan anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk yang fokus dalam pengembangan kawasan destinasi pariwisata eksklusif Tanjung Lesung. Telkom dan BWJ juga telah menyetujui nota kesepahaman yang meliputi, pengembangan infrastruktur ICT dan solusi digital untuk pengembangan destinasi wisata.
Awaluddin menambahkan, sebagai bukti nyata keseriusan Telkom dalam mendukung pertumbuhan dunia pariwisata, saat ini Telkom sedang mengembangkan platform digital tourism hub yang nantinya akan mengintegrasikan ekosistem stakeholder kepariwisataan Indonesia melalui TIK. Tidak hanya itu, Telkom juga mengembangkan konten digital untuk mendukung promosi kepariwisataan Indonesia yang akan didistribusikan melalui Platform Digital UseeTV yaitu channel digital khusus pariwisata Indonesia.
“Hal-hal tersebut merupakan solusi digital yang dikembangkan sendiri oleh Telkom selaku entitas bangsa yang memiliki komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan dunia pariwisata Indonesia,” tambah Awaluddin.
Pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang memiliki luas mencapai 1.500 hektar ini sendiri, rencananya akan terdiri dari pembangunan berbagai fasilitas berkelas internasional seperti taman bermain, lapangan golf, hotel dan resort kelas dunia, serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Nantinya fasilitas wisata tersebut akan dilengkapi dengan pengelolaan operasional yang terintegrasi berbasis ICT yang meliputi sistem e-ticketing, web commerce, digital hotel, digital room entertainment, seamless wifi, serta optimalisasi pemasaran melalui social media dan web commerce. Kolaborasi ini menggabungkan antara destinasi dengan TIK kelas dunia akan melahirkan sebuah destinasi Tanjung Lesung Digital World.
Harapannya, dengan adanya kawasan Tanjung Lesung Digital World, kawasan ini dapat menjadi salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia yang berstandar global dan mampu membawa nama Indonesia mendunia.