Telkom Dukung engembangan Ekosistem Game di Indonesia

marketeers article
SUMBER: TELKOM

Setelah diluncurkan pada September 2019 lalu, rangkaian kegiatan Indigo Game Startup Incubation secara resmi berakhir. Acara yang dinisiasi oleh PT Telkom Indonesia (Persero ) Tbk ini ditutup oleh closing ceremony bersamaan dengan ulang tahun Bandung Digital Valley ke-8 di Bandung (13/12/2019).

Indigo Game Startup Incubation merupakan program inkubasi pertama bagi  startup game di Indonesia. Program yang telah berjalan selama tiga bulan ini bertujuan untuk membantu para startup game menjadi developer yang kompetitif di industrinya, serta menghasilkan sumber daya yang siap untuk mengembangkan game berkualitas.

“Saat ini Telkom tengah gencar mengembangkan bisnis digital, termasuk industri game yang merupakan salah satu industri kreatif yang berkembang pesar. Dari pasar game global, Indonesia menempati posisi 16 di dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Tentunya ini menjadi industri yang potensial digeluti Telkom,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah saat melakukan peninjauan dan menyaksikan demo hasil karya program inkubasi tersebut.

Sebelumnya pada 11 Desember 2019, telah diadakan Demo Day Indigo Game Startup Incubation untuk batch pertama di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Pada Demo day tersebut 10 peserta mempresentasikan game yang sudah mereka kembangkan selama 3 bulan masa inkubasi.

Demo Day tersebut juga dihadiri berbagai game publisher dan berbagai investor dari dalam dan luar negeri. Setidaknya tujuh game mobile dan tiga game PC yang ditampilkan pada Demo Day tersebut diantaranya Mantul, Nikahan Mantan, Kucing Ku Mana, Menggapai Matahari, Little Lost One, Gun Hero dan Gear Balls yang merupakan game berbasis mobile serta Cursed Mansion, Deify The New Sin dan AIOUS yang merupakan game berbasis PC.

Related