Telkom Indonesia memperjelas komitmennya dalam pengembangan sektor maritim & logistik Indonesia. Komitmen ini ditunjukan dengan Penandatanganan Kontrak Kerjasama ICT Sistem Komunikasi Kapal Laut (Siskomkap) dan penandatanganan Kontrak Layanan Wifi di atas Kapal dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Terminal I Penumpang Nusantara Tanjung Priok, beberapa waktu lalu.
Muhammad Awaluddin selaku Direktur Enteprise & Business Service Telkom mengatakan Telkom Group sudah seharusnya mempunyai peran yang lebih besar dalam implementasi ICT BUMN karena memiliki portofolio solusi ICT terlengkap di Indonesia dengan resources yang terbesar. “Telkom diberi amanat oleh Menteri BUMN untuk mendukung BUMN lainnya terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ICT agar BUMN di Indonesia dapat memperbesar bisnisnya dengan lebih efisien melalui sharing infrastructure,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menyampaikan bahwa dengan kapabilitas dan pengalaman Telkom dalam mengelola ICT, perusahaan dapat lebih fokus pada core business-nya namun tetap dapat memiliki best practice dalam pengelolaan ICT.
Direktur utama Pelni Elfien Goentoro menyampaikan bahwa sebagai perwujudan dari sinergi BUMN, Telkom dan Pelni bekerjasama membangun sistem komunikasi kapal, dengan tujuan untuk memberikan excellent service kepada penumpang Kapal Pelni. Menurut Elfien sebelum adanya Sistem Komunikasi Kapal, para penumpang dan kru kapal mengalami kesulitan dan kendala berkomunikasi di atas kapal karena tidak adanya jaringan komunikasi di tengah laut.
“Solusi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan jaringan komunikasi dan internet sehingga mendukung visi Pelni menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan,” demikian Elfien Goentoro.
Sinergi Telkom dengan Pelni ini meliputi penyediaan sistem komunikasi (wifi) untuk dua kapal Pelni dengan skema Managed Service secara bertahap sampai dengan total 22 kapal, layanan VSAT SCPC, layanan wifi di area anjungan & kantor kapal, pemasangan wifi berbasis Wifi Corner di PelniMart & Poliklinik di atas kapal Pelni.
Editor: Eko Adiwaluyo