Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Ericsson dalam beberapa aspek. Kolaborasi itu diantaranya adalah kerja sama dalam mengaktifkan fitur canggih Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency, serta melakukan uji coba teknologi 5G Standalone (SA) pada jaringan Telkomsel.
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel mengatakan, kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Fira Gran Via, bertepatan dengan penyelenggaraan Mobile World Congress 2024 di Barcelona, Spanyol.
Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Telkomsel sebagai digital telco service provider terbaik di Indonesia yang secara konsisten menyediakan layanan ramah lingkungan dan efisien melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Kolaborasi ini juga semakin menegaskan bahwa Telkomsel dan Ericsson terus mendukung Indonesia dalam mencapai target Net Zero 2060 dan mengurangi emisi karbon pada 2030.
BACA JUGA: Ericsson: Konektivitas Jadi Kunci Atasi Dampak Pemanasan Global
Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel mengatakan, Telkomsel berkomitmen untuk secara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia, melalui inisiatif program environmental, social, and governance (ESG) perusahaan yang disebut dengan Program Telkomsel Jaga Bumi.
“Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Ericsson, Telkomsel dapat memperkuat keberlanjutan bisnis dalam aspek operasional dengan meningkatkan kemampuan teknisnya untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan, yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan masyarakat dan industri di Indonesia. Dengan memanfaatkan perkembangan terkini teknologi 5G dan mengadopsi praktik terbaik dalam efisiensi energi, Telkomsel terus berupaya untuk menjadi katalisator yang memberikan perubahan positif demi mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif untuk masyarakat Indonesia,” kata Indra Mardiatna dikutip dari website Telkomsel (12/3/2024).
Krishna Patil, Head Ericsson Indonesia menambahkan, Ericsson bangga dapat mendukung Telkomsel dengan menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA: Telkomsel Buka Pasar Baru Lewat Paket kuWOTA JKT48
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama mitra untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia,” kata Krishna Patil.
Fitur RAN Energy Efficiency sendiri merupakan fitur yang memungkinkan perangkat radio dari Ericsson dapat secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah dan menonaktifkan fungsi tersebut ketika traffic tinggi. Dengan fitur ini, Telkomsel dapat menangani permintaan data yang meningkat, sekaligus mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi pengalaman digital pelanggan.
BACA JUGA: Pertamina Gandeng Huawei untuk Kembangkan EBT dan Smart Grid
Inisiatif ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kesepakatan bersama antara Telkomsel dan Ericsson untuk mencapai target Net Zero, serta diwaktu yang sama juga mengurangi pengeluaran operasional atau operational expenditure (opex).
Selain itu, kedua perusahaan telah sepakat untuk melanjutkan perjalanan evolusi 5G, dari implementasi komersial 5G NSA (Non-Standalone) ke eksplorasi 5G SA, serta mendapatkan use cases baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson.
Ericsson RedCap sendiri merupakan solusi perangkat lunak radio access network (RAN) baru dalam use case 5G yang memungkinkan lebih banyak koneksi 5G dari perangkat seperti smartwatch, perangkat lainnya, sensor industri, dan perangkat augmented reality atau virtual reality.