Telkomsel dan Huawei Capai Kesepakatan Kembangkan Kota Berbasis 5G

marketeers article
Seremoni pengumuman kesepakatan Huawei dan Telkomsel dalam pengembangan kota pintar berbasis jaringan 5G. (FOTO: Telkomsel/Huawei)

Telkomsel dan Huawei mengumumkan kesepakatan terkait pengembangan kota pintar, dengan ragam solusi berbasis jaringan 5G di Indonesia. Kemitraan antara Huawei dan Telkomsel mencantumkan sejumlah kegiatan berupa riset, verifikasi, dan peningkatan efisiensi energi. Seluruh upaya tersebut diharapkan mendorong terciptanya pengalaman jaringan 5G terbaik serta eksplorasi nilai tambah bagi kalangan bisnis.

Adanya kesepakatan antara Telkomsel dan Huawei turut menyasar pemanfaatan konektivitas berbasis jaringan 5G untuk membantu institusi pemerintahan maupun segmen consumer. Capaian kemitraan tersebut dimaksudkan juga untuk menguatkan keberadaaan ekosistem jaringan secara keseluruhan. Terlebih dengan keterlibatan mitra strategis seperti Huawei, dapat membantu  kenyamanan konektivitas bagi seluruh pengguna.

“Kami percaya kolaborasi atau sinergi dengan para mitra seperti Huawei, dapat mengakselerasi adopsi serta adaptasi pemanfaatan teknologi 5G yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Nugroho, Chief Technology Officer Telkomsel, dalam keterangan resmi terkait kemitraan itu yang diterima Marketeers pada Jumat (29/7/2022).

Nugroho menyebut layanan teknologi berbasis 5G, dapat berkembang secara bertahap dan terukur melalui kesepakatan yang dicapai Telkomsel dengan Huawei. Pengembangan beragam solusi kota pintar berbasis jaringan tersebut juga dapat makin mudah terwujud. Khususnya dengan dorongan verifikasi serta implementasi solusi teknologi nirkabel.

Layanan berbasis jaringan 5G secara komersial sudah diluncurkan oleh Telkomsel pada Mei 2021. Catatan tersebut sekaligus menempatkan Telkomsel, sebagai operator layanan telekomunikasi pertama yang menyediakan servis jaringan 5G kepada pelanggan. Pada tahap awal peluncuran layanan komersial ini mencakup sembilan wilayah di Indonesia termasuk Jakarta.

“Sebagai mitra dalam kesepakatan ini, Huawei akan mendukung Telkomsel untuk menjadi penyedia solusi dan layanan penunjang gaya hidup baru berbasis jaringan 5G pada era digital. Telkomsel merupakan mitra strategis kami dalam jangka panjang, yang memainkan peran penting dalam menyediakan akses terhadap jaringan 5G,” ujar Simon Lin, President of Huawei Asia Pasific Region, dalam keterangan yang sama.

Frekeuensi 2,3 GHz yang dioperasikan oleh Telkomsel, merupakan salah satu jaringan yang sudah diterapkan oleh 73 operator dari 49 negara maupun kawasan penjuru dunia. Adapun, frekeunsi 2,3 GHz dinilai sebagai mid-band ideal karena menggabungkan tingkat rasio offload 4G dengan kecepatan jaringan 5G bagi pengguna.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related