Telkomsel terus melebarkan sayap bisnisnya. Kini, perusahaan melakukan diversifikasi bisnis dengan meluncurkan layanan internet rumah tangga berbasis modem WiFi, Telkomsel Orbit. Perusahaan melihat peluang yang menjanjikan dari segmen Rumah Tangga. Optimisme tersebut pun didukung oleh laporan McKinsey pada April 2020 mengatakan, sepanjang masa pandemi, spending budget terhadap layanan internet menurun 1% menjadi 5%.
Hal ini dipengaruhi oleh turunnya penggunaan internet oleh korporasi. Meski begitu, dari kelas low affordability, spending konsumen naik hingga 7%. Hal ini memperlihatkan pergeseran spending internet menjadi lebih personal di rumah-rumah pribadi.
Dari sini, Telkomsel Orbit optimistis memperbesar lanskap bisnis mereka. Telkomsel Orbit sendiri adalah layanan internet rumah berbasis modem WIFI yang menggunakan jaringan 4G dengan kuota data hingga 150 GB.
“Telkomsel Orbit telah kami soft launch pada Mei 2020. Pada fase awal peluncurannya, Telkomsel Orbit telah menjangkau 50 kota di seluruh Indonesia,” ujar Head of Home LTE Telkomsel Arief Pradetya.
Di segmen rumah tangga, Telkomsel Orbit hadir dalam dua varian modem, yaitu Orbit Star dan Orbit Max. Orbit Star memiliki kemampuan untuk terhubung dengan 32 perangkat sekaligus, sedangkan Orbit Max mampu terkoneksi dengan 64 perangkat secara simultan.
Sebagai upaya promosi, Telkomsel menawarkan harga khusus untuk pembelian produk modem dan paket internet Telkomsel Orbit. Untuk varian modem Orbit Star akan dibanderol senilai Rp 799.000, sedangkan Orbit Max memiliki harga Rp 2.399.000. Pembelian ini sudah termasuk modem, kartu SIM prabayar Telkomsel, dan kuota data (50 GB untuk Orbit Star dan 150 GB untuk Orbit Max selama 30 hari).
