Telkomsel Prediksi Trafik Layanan Data Naik 20% Saat Libur Akhir Tahun

marketeers article

Mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang umumnya terjadi pada periode Natal hingga Tahun Baru, Telkomsel  memperkuat seluruh elemen jaringannya. Sebanyak 88 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafik komunikasi terpadat untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan komunikasi.

Selain itu secara khusus, Telkomsel membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Optimalisasi jaringan dilakukan di 628 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan. Telkomsel juga telah mengantisipasi kenaikan trafik data dan pengamanan jaringan di lokasi infrastruktur baru seperti jalur tol dan bandara yang sudah beroperasi.

Dari seluruh titik tersebut, 13 lokasi yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan adalah Lapangan Merdeka (Medan), Engku Putri (Batam), Benteng Kuto Besak (Palembang), Ancol (Jakarta), Summarecon Mall (Serpong), Kebun Raya Bogor, Pangandaran (Ciamis), Malioboro (Yogyakarta), Wisata Pemandian Gumul (Kediri), Pantai Kuta Bali, Lapangan Merdeka (Balikpapan), Megamas Mall (Manado), Lapangan Merdeka (Ambon). Khusus mall dan pusat perbelanjaan, Telkomsel telah mengoptimalkan jaringan 4G untuk mengantisipasi lonjakan trafik data di 49 titik.

Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan bahwa momen Natal dan Tahun Baru yang selalu dibarengi dengan masa liburan merupakaan momen bagi masyarakat Indonesia menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabatnya. Baginya Telkomsel telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima sehingga pelanggan selalu nyaman berkomunikasi selama menikmati waktu liburannya, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun.

“Kami secara rutin terjadwal melakukan uji jaringan, khusus untuk wilayah yang diprediksi menjadi pusat keramaian kami juga telah melakukan optimalisasi jaringan. Sehingga penggunaan layanan data yang biasanya dimanfaatkan pelanggan untuk mengunggah foto atau video pada aktivitas pergantian tahun kami jamin kelancarannya,” lanjut Bob.

Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 20% dibandingkan hari biasa. Kenaikan trafik layanan data ini akan didominasi oleh trafik layanan video sebesar 31%. Di samping itu pelanggan memanfaatkan layanan data untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial, pesan instan, mendengarkan musik secara streaming, serta bermain online games.

Selain layanan data, trafik layanan SMS juga diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 0,5% pada periode ini. Berbanding terbalik dengan layanan data dan SMS, trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun tipis, sekitar 1,4% dibandingkan hari biasa.

Editor: Sigit Kurniawan

Related