Exhuma meraih 2 juta penonton di Indonesia sejak dirilis pada 28 Februari 2024. Ini merupakan fenomena tak biasa untuk sebuah film Korea Selatan, terlebih di dalamnya terdapat cerita sejarah yang mungkin belum diketahui semua orang di Tanah Air.
Hal ini sontak membuat media ternama asal Negeri Ginseng, yaitu Dispatch, melakukan riset untuk mengungkap alasan popularitas Exhuma di Indonesia. Mereka mewawancarai berbagai pihak, termasuk warga lokal, staf bioskop, dan distributor film.
Hasilnya, Dispatch menemukan sejumlah alasan yang membuat Exhuma laris di Indonesia. Faktor apa sajakah itu? Berikut ulasannya yang dilansir dari laman Naver:
BACA JUGA: Exhuma Hadir dalam Format 4DX, Apa Bedanya dengan Bioskop Biasa?
Relate dengan Kebiasaan Orang Indonesia
Alasan pertama ialah cerita Exhuma dianggap relate dengan kebiasaan orang Indonesia, yang masih percaya dengan takhayul. Hal ini diungkapkan oleh Profesor Noh Jeong Ju, seorang lulusan sarjana sastra dari salah satu universitas di Indonesia.
Lebih tepatnya, ia mengatakan bahwa Exhuma berhasil mengambil hati penonton di Tanah Air dengan menawarkan konten sesuai selera lokal.
“Orang Indonesia sangat menyukai takhayul,” ujarnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Profesor Lee Ah Yeon, yang diketahui pernah tinggal di Indonesia selama 17 tahun. Ia menjelaskan, “Di Indonesia banyak shaman yang disebut Dukun. Kalau kamu sakit atau ada urusan bisnis, kamu pergi ke Dukun.”
Orang Indonesia Suka Film Horor
Alasan selanjutnya yang membuat Exhuma laris di Indonesia adalah karena penonton di negara ini memang menyukai film horor. Ini terbukti dengan berbagai film bergenre horor yang sukses menjadi box office, sebut saja KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan.
Tidak hanya itu, Dispatch juga menguak alasan popularitas Exhuma juga dipicu reaksi positif dari sutradara lokal. Film Kim Go Eun cs ini mendapat pujian dari Joko Anwar, yang terkenal banyak menggarap film horor dan berakhir sukses.
BACA JUGA: Selain Exhuma, Ini 3 Film Horor Korea Bertema Praktik Dukun
Popularitas Kim Go Eun dan Lee Do Hyun
Selain dari segi cerita, Exhuma juga laris di Indonesia karena pemeran utamanya, yakni Kim Go Eun dan Lee Do Hyun. Keduanya cukup terkenal, sebab pernah membintangi drama yang juga viral di Tanah Air.
Profesor Lee Ah Yeon bahkan mengatakan, “Kim Go Eun, yang sering tampil sebagai pemeran utama perempuan dalam K-drama, juga memiliki kekuatan penarik penonton. Seorang teman lokal memberitahuku kalau, ‘film Kim Go Eun akan dirilis’ jadi banyak yang menontonnya.”
Begitu pun dengan Lee Do Hyun, yang popularitasnya di Indonesia tidak main-main. Ia terkenal karena telah membintangi banyak drama populer, seperti The Glory, Sweet Home, The Good Bad Mother, dan 18 Again.
Tayang di Bioskop Terbesar
Alasan berikutnya di balik popularitas Exhuma adalah karena film ini diputar di jaringan teater terbesar di Tanah Air, seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. Jaringan teater ini menguasai sekitar 86% bioskop di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk
