Tencent Group melalui Tencent Cloud meresmikan Internet Data Center (IDC) pertamanya di Indonesia. Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International mengatakan ekspansi ini menjadi komitmen perusahaannya dalam mengembangkan bisnis.
Lanskap digital di Indonesia memang tengah berkembang pesat. Akselerasi digital yang ngebut selama pandemi meningkatkan penetrasi internet yang semakin cepat dan luas di seluruh Indonesia. Kebutuhan internet yang tinggi pun didorong dengan semakin digitalnya industri di Indonesia.
“Indonesia memiliki 270 juta penduduk dengan pengguna internet hingga 196 juta orang. Ekonomi digital di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan terbesari di Asia Tenggara dalam setahun sekali. Belum lagi demografinya yang didominasi oleh generasi muda. Perkembangan teknologi internet sangat menjanjikan di sini,” papar Yeung.
Dengan hadirnya IDC Tencent Cloud di Indonesia, perusahaan ini mengembangkan jangkauannya hingga 27 wilayah dan 61 zona. IDC ini sekaligus menjadi cara Tencent memperkuat posisinya di pasar Asia Tenggara. Indonesia sendiri tercatat sebagai pasar cloud publik dengan pertumbuhan tercepat, yaitu 25%.
“Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pasar cloud publik menjadi US$ 0,8 miliar pada tahun 2023. Tencent berupaya memenuhi permintaan bahkan sebelum permintaan itu datang sehingga akselerasi digital yang tengah terjadi tidak terhambat,” jelas Yeung.
IDC Tencent Cloud terletak di DKI Jakarta dan sudah mulai beroperasi pada April 2021. Infrastruktur ini melengkapi akses backbone dan jaringan dari penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global. IDC ini menggabungkan protokol perbatasan gateway milik Tencent Cloud, sehingga jaringannya bisa mencakup seluruh Indonesia.
