Resmi diakui sebagai hasil peninggalan budaya Sumatera Selatan, kini kain tenun songket berusaha naik kelas. Pasalnya, melalui acara peluncuran pelestarian warisan budaya Songket Sumatera Selatan, kain songket tengah diupayakan agar diakui sebagai salah satu warisan dunia yang harus dilestarikan. Hal ini diungkapkan oleh Alex Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu (21/11/2015).
Gubernur menambahkan, upaya agar kain tenun Songket Sumsel masuk dalam jajaran warisan dunia di Unesco sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. “Kain tenun Songket kini bukan hanya kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, melainkan sudah menjadi milik bangsa Indonesia. Dan selanjutnya akan menjadi kebanggaan warga dunia sebagai satu warisan yang harus dilestarikan,” imbuh Alex Nurdin.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (Usah Kecil dan Menengah) AAGN Puspayoga mengatakan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini memang tengah gencar membangun dan meningkatkan industri kreatif berbasis budaya. Salah satunya adalah para UKM perajin kain tenun Songket di Sumatera Selatan. “Hal ini sejalan dengan visi bangsa Indonesia ke depan, yaitu mewujudkan bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian,” imbuh Puspayoga.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Puspayoga, banyak hal yang harus dilakukan agar bangsa ini memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan produk yang berdaya saing tinggi. “Dalam kondisi lesunya ekonomi global saat ini, diperlukan pembangunan masyarakat yang mampu menjadikan tantangan sebagai peluang. Salah satunya membangun ekonomi masyarakat berbasis budaya,” tegas Puspayoga.
Editor: Sigit Kurniawan