Terapkan 7 Kebiasaan Ini untuk Raih Kebebasan Finansial di Usia 30-an

Kebebasan finansial di usia 30-an memang terdengar sulit, namun bukan berarti mustahil. Banyak orang berhasil mencapainya dengan menerapkan kebiasaan tertentu yang dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih cerdas.
Tak melulu terlahir kaya, orang yang meraih kebebasan finansial di usia muda biasanya memiliki strategi yang tepat. Melansir Small Biz Technology, berikut tujuh kebiasaan yang bisa membantu Anda mencapai kondisi keuangan yang stabil dan bebas lebih cepat:
BACA JUGA: Kurangi 8 Pengeluaran Ini agar Bisa Menabung Lebih Banyak
Tetapkan Tujuan yang Jelas
Banyak orang ingin “jadi kaya,” namun tanpa target yang jelas, impian itu sulit terwujud. Mereka yang berhasil mencapai kebebasan finansial di usia muda menetapkan tujuan spesifik, seperti “Saya ingin punya tabungan Rp 500 juta sebelum usia 35 agar bisa menjalankan bisnis sendiri.”
Dengan target yang terukur, Anda bisa menyusun langkah konkret, seperti menentukan jumlah tabungan bulanan, jenis investasi, dan strategi pemasukan lainnya.
Sisihkan Uang untuk Menabung dan Investasi
Alih-alih menunggu sisa uang di akhir bulan untuk ditabung, mereka yang mencapai kebebasan finansial di usia muda langsung menyisihkan sebagian penghasilan sejak awal. Prinsip ini dikenal sebagai pay yourself first, di mana tabungan dan investasi menjadi prioritas utama sebelum pengeluaran lainnya.
Biasanya, mereka mengatur agar sebagian gaji atau pendapatan langsung masuk ke rekening investasi, reksa dana, atau aset lain yang bisa berkembang nilainya. Dengan cara ini, Anda bisa tetap konsisten menabung tanpa tergoda untuk menghabiskannya terlebih dahulu.
Punya Lebih dari Satu Sumber Pendapatan
Bergantung hanya pada satu sumber pendapatan, seperti gaji bulanan, bisa berisiko. Karena itu, mereka yang berhasil mencapai kebebasan finansial di usia 30-an selalu mencari cara untuk menambah penghasilan.
Mulai dari menjalankan bisnis sampingan, berinvestasi dalam saham atau properti, hingga menjadi freelancer atau konsultan, itu semua bisa menciptakan jaring pengaman finansial. Jika satu sumber terganggu, masih ada yang lain untuk menopang keuangan Anda.
Kelola Waktu dengan Efisien
Orang-orang sukses tidak hanya pandai mengelola uang, tetapi juga waktu. Mereka memastikan setiap jam yang mereka habiskan memberikan hasil maksimal bagi perkembangan karier atau bisnis mereka.
BACA JUGA: 10 Template Excel Gratis untuk Atur Keuangan dan Anggaran
Anda bisa mulai menghindari distraksi dan fokus pada aktivitas yang menghasilkan nilai, seperti mengembangkan keterampilan baru, menjalin koneksi bisnis, ataupun mengoptimalkan strategi pemasukan.
Terus Belajar dan Mengembangkan Diri
Orang-orang yang mencapai kebebasan finansial di usia muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka selalu belajar dari buku, kursus online, seminar, atau mentor yang sudah lebih dulu sukses.
Kontrol Pengeluaran
Mencapai kebebasan finansial bukan berarti hidup super hemat dan menekan diri sendiri. Orang-orang sukses tetap menikmati hidup, tetapi mereka sangat sadar dengan bagaimana mereka membelanjakan uang.
Anda perlu membedakan mana pengeluaran yang benar-benar bernilai dan mana yang bisa dikurangi. Misalnya, mengurangi langganan layanan yang tidak terpakai, berinvestasi dalam pengalaman atau hal yang meningkatkan produktivitas, dan tidak mudah tergoda tren konsumtif.
Tanamkan Pola Pikir Jangka Panjang
Salah satu kunci terbesar dalam mencapai kebebasan finansial adalah kesabaran. Mereka yang sukses tidak mencari cara cepat kaya, melainkan membangun kekayaan secara bertahap melalui investasi dan strategi keuangan yang matang.
Sebagai contoh, Anda dapat memilih menanamkan modal pada aset yang bertumbuh dalam jangka panjang dibanding mengejar keuntungan instan yang berisiko tinggi. Dengan mindset ini, Anda bisa menikmati hasilnya di usia yang relatif muda.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz