Good corporate governance (GCG) merupakan salah satu aspek yang juga menjadi perhatian serius dari PT ABM Investama Tbk. Hal itu dibuktikan lewat aksi refinancing atau aksi pendanaan kembali terhadap fasilitas kredit yang telah diterima perusahaan.
Direktur Utama PT ABM Investama Tbk, Achmad Ananda Djajanegara mengatakan, aksi implementasi GCG ini dilakukan lewat penandatanganan fasilitas kredit senilai USD 395 juta dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“Aksi ini dilakukan untuk refinancing beberapa fasilitas kredit, termasuk Global Bond yang akan jatuh tempo di 2026. Hal ini dilakukan dengan tujuan menurunkan marjin secara signifikan,” kata Achmad Ananda Djajanegara dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (1/11/2024).
BACA JUGA: Peduli Lingkungan, Anak Usaha ABM Investama Raih GMP Award
Ia menekankan, aksi ini juga dilakukan untuk reprofiling jangka waktu fasilitas kredit yang bisa membantu perusahaan dalam menurunkan biaya keuangan dan memperkuat neraca keuangan. Hal ini diyakini mampu memberikan fleksibilitas arus kas tambahan dan membantu perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Hal ini diyakini mampu semakin menegaskan kepercayaan dan dukungan stakeholder pada ABM Investama dan berdampak positif pada akses pendanaan yang akan dibutuhkan perusahaan untuk bertumbuh sehingga dapat mengukuhkan diri menjadi perusahaan terkemuka di sektor energi.
“Tujuan utama dari refinancing ini adalah untuk mengurangi interest cost, ini menjadi salah satu bentuk efisiensi yang selalu kami lakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari usaha kami untuk memaksimalkan value terhadap shareholder,” ujarnya.
BACA JUGA: Bangun Prinsip GCG, Jamkrindo Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo
Langkah cermat ABM Investama dan anak-anak usahanya ini terbukti berhasil menurunkan beban bunga dan membuat debt maturity profile menjadi lebih baik.
Tak heran, belum lama ini Grup ABM memboyong tiga penghargaan di ajang nasional dan internasional. Di ranah global, Grup ABM sukses meraih penghargaan di Stevie Award untuk kategori Technology & Improvement Business.
Sementara di ranah nasional, Grup ABM mendapat dua penghargaan yakni dari Investor Trust bersama PT Bumi Global Karbon (BGK) untuk kategori Pengurangan Emisi Award, serta Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2024 yang diinisiasi Hukum Online untuk kategori Governance Award.
BACA JUGA: Dorong SDGs, Bank Mandiri Salurkan Kredit untuk ABM Group
Tidak hanya itu, ABM Investama melalui entitas usaha PT Tunas Inti Abadi (TIA) belum lama ini meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Good Mining Practice (GMP) Award 2024.
Di ajang itu, TIA menerima dua penghargaan terbaik sekaligus, yakni kategori Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara dan kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.
“Penghargaan-penghargaan yang kami raih ini menjadi bukti bahwa kami membangun struktur dan financing yang kuat, bukti kami mengembangkan perusahaan sesuai dengan kaidah GCG, dan patuh dengan aturan. Kami akan terus melakukan kebaikan yang memberi manfaat besar bagi masyarakat yang ada di sekitar bisnis kami,” ujarnya.