Shell Lubricants baru saja meluncurkan produk pelumas mesin kendaraan roda empat Shell Helix Eco khusus untuk pasar Indonesia. Produk ini ditujukan untuk kendaraan low cost green car (LCGC) dengan kapasitas mesin di bawah 1200 cc. Bagi mereka, pasar LCGC adalah peluang baru yang bisa dimaksimalkan potensinya. Shell pun memandang pasar ini sebagai blue ocean strategy mereka.
“Kami melihat, pasar ini tumbuh sangat baik dalam 3 tahun belakangan. Tahun lalu saja, 20% dari mobil baru yang terjual di Indonesia adalah LCGC. Ini pun menjadi pertama kalinya di dunia kami luncurkan produk khusus pasar Indonesia,” ujar Mario Viarengo, VP Marketing Lubricants PT Shell Indonesia saat peluncuran Shell Helix Eco di Sheraton Hotel Jakarta, Selasa (5/6/2017)
Untuk seri Helix Eco, Shell menghadirkan dua varian, yakni Shell Helix Eco 0W-20 (Full Synthetic) dan Shell Helix Eco 5W-30 (Synthetic) yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp 325 ribu dan Rp 305 ribu dalam kemasan berukuran 3,5 liter.
“Kami melihat bahwa para pemain saat ini masih pada tahap pengembangan produk. Hasilnya, banyak produsen yang menawarkan pelumas yang sintetik, kental dan kurang cocok bagi mobil LCGC,” jelas Edward Satrio, VP Consumer Brand Helix & Advance PT Shell Indonesia.
Edward yang akrab disapa Edo ini pun menjelaskan inilah mengapa Shell baru hari ini meluncurkan produk untuk mobil LCGC. Pasalnya, beberapa tahun terakhir mereka melakukan riset teknis untuk formula yang cocok. “Selain untuk mengakuisisi pelanggan, kami saat ini tengah mengedukasi konsumen LCGC untuk menggunakan oli yang tepat agar fitur hemat bahan bakar dari mobil mereka bisa optimal digunakan,” tutup Edo.
Editor: Eko Adiwaluyo
