Auto2000 Wahid Hasyim Jakarta berhasil mendapatkan sertifikat EDGE (excellence in design for greater efficiencies) dari Green Building Council Indonesia, di mana program ini diinisiasi oleh International Finance Corporation (IFC), member dari World Bank Group.
Zuriaty, Human Capital & General Services Division Auto2000, prestasi ini merupakan yang pertama kalinya di antara diler otomotif di Indonesia.
Menurutnya, pemberian sertifikat tersebut sejalan dengan tujuan ASTRA 2030 Sustainability Aspiration dan Sustainability Strategy Plan Auto2000 untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup.
“Berdasarkan sertifikat tersebut, Auto2000 Wahid Hasyim telah memenuhi kriteria efisiensi sumber daya pada bangunan berupa air, energi dan mineral pada level dua, yaitu Edge Advanced dengan tingkat energy saving mencapai 40%,” kata Zuriaty dalam keterangan pers kapada Marketeers, Kamis (22/6/2023).
Secara rinci, 41% untuk energy saving yang dinilai dari efisiensi konstruksi bangunan, seperti efisiensi sistem pendingin dan lampu gedung.
BACA JUGA: Asuransi Astra Tanam Ribuan Mangrove untuk Wujudkan Sustainability
Berikutnya adalah 38% untuk water saving yang dinilai dari efisiensi penggunaan air di toilet, dapur, serta upaya konservasi air lainnya, sementara yang terakhir adalah 38% untuk less embodied energy in materials di mana yang dinilai adalah efisiensi dalam penggunaan material bangungan.
Green Building Council sendiri merupakan lembaga independen yang menerapkan kegiatan dan mengembangkan prinsip-prinsip hijau dalam rancangan, pembangunan, serta pengoperasian bangunan dan lingkungan sekitar.
Sehingga, sebuah bangunan atau gedung dapat lebih ramah lingkungan, hemat energi, serta mengurangi dampak pencemaran dan polusi.
BACA JUGA: Dukung Sustainability, Bridgestone Teribat Lagi Di World Solar Challenge
Program EDGE bertujuan untuk mendorong pembangunan bangunan yang lebih berkelanjutan dan hemat energi di seluruh dunia.
Sertifikat EDGE sendiri diberikan kepada bangunan yang memenuhi kriteria tertentu dalam hal efisiensi energi, air, dan bahan konstruksi. Proses sertifikasi melibatkan evaluasi terhadap desain bangunan yang mencakup faktor-faktor seperti isolasi termal, sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning), pencahayaan alami, manajemen air, dan lain-lain.
“Terima kasih atas pemberian Edge Advanced Certificate dari Green Building Council Indonesia. Tentunya hal ini menjadi salah satu bukti keseriusan kami dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam sustainable development goals (SDGs) juga sejalan dengan tujuan ASTRA 2030 Sustainability Aspiration,” ujarnya.