Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap capaian positif angka penjualan mobil baik kendaraan roda empat atau lebih pada Maret 2022. Asosiasi industri tersebut mencatat angka penjualan wholeshale menyentuh 98.524 unit, sementara capaian dari segi retail untuk periode serupa menembus 89.811 unit.
Angka penjualan mobil dan kendaraan bermotor lain selama periode Maret 2022 itu, disebut Gaikindo, menyamai respons konsumen sebelum masa pandemi. Dengan kata lain, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada akhir kuartal pertama tahun 2022 di Tanah Air, merupakan yang tertingggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Faktor dukungan berupa insentif relaksasi Pajak Pembelian Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) disebut Gaikindo sebagai penyebab utama besaran penjualan mobil selama Maret 2022. Selain itu, komitmen para pelaku industri otomotif dalam menggenjot pemasaran produk melalui pameran seperti Jakarta Auto Week 2022, turut mendorong keputusan pembelian konsumen.
Berdasarkan laporan dari Gaikindo sebelumnya, pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) 2022 pada 12-20 Maret lalu mencatatkan 53.164 pengunjung pameran. Sementara terdapat pemesanan kendaraan sebanyak 5.919 unit selama acara digelar di area Jakarta Convention Center, dengan total nilai transaksi menembus Rp 2,3 triliun.
Dengan tambahan angka penjualan mobil pada Maret 2022 berdasarkan data dari Gaikindo, total serapan kendaraan oleh konsumen pada kuartal pertama tahun 2022 mencapai 263.810 unit. Capaian tersebut mengalami peningkatan hingga 41,1% dibandingkan angka penjualan mobil dalam periode serupa pada tahun 2021.
“Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan pemerintah. Dukungan penuh kepada industri otomotif Indonesia lewat kebijakan relaksasi PPnBM DTP menjadi alasan kenaikan angka penjualan yang dicatat pada kuartal pertama tahun ini,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya.
Kebijakan berupa insentif PPnBM DTP sendiri tidak hanya berpengaruh langsung pada pembelian kendaraan berupa mobil oleh konsumen. Dampak lain dari penerapan kelonggaran unsur pajak dari pemerintah, juga mendorong kebangkitan sektor industri otomotif lewat bergeraknya kembali usaha kecil menengah (UKM) pada rantai pasok dan suplai.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz