Tergolong Narkotika, Tanaman Kratom Ternyata Punya Segudang Manfaat

marketeers article
Tanaman kratom (Foto: 123rf)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mendorong sejumlah lembaga negara untuk lebih mendalami potensi tanaman kratom. Layaknya ganja, tanaman tersebut diyakini memiliki sejumlah manfaat meski saat ini masih termasuk dalam daftar Narkotika Golongan I.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memang telah memasukkan kratom ke dalam daftar tersebut. Sejalan dengan itu, BPOM pun menerbitkan surat edaran yang melarang penggunaan tanaman tersebut dalam obat tradisional dan suplemen kesehatan.

Padahal, sejumlah studi klinis telah menguji potensi manfaat dari daun bernama latin Mitragyna speciosa ini bagi kesehatan tubuh. Terdapat sekitar 37 jenis senyawa alkaloid, dengan senyawa mitragynine dan 7-hydroxymitragynine yang paling berpotensi secara medis.

BACA JUGA: Kualitas Udara Memburuk, Bersihkan Paru-paru dengan 5 Makanan Ini

Lantas, manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari tanaman kratom? Berikut ulasannya yang dirangkum dari laman Hello Sehat:

Meredakan Nyeri Otot

Bahan aktif utama kratom, yakni senyawa alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine telah terbukti dapat memberikan efek anti-inflamasi, analgesik (pereda nyeri), dan pelemas otot. Hal inilah yang membuat daun kratom sering digunakan untuk meredakan nyeri dan linu otot. 

Meningkatkan Libido

Tanaman kratom berpotensi memiliki efek afrodisiak yang kuat, alias dapat meningkatkan gairah seksual. Penggunaan daun ini diklaim memberikan lebih banyak energi saat berhubungan dan membantu mempertahankan ereksi lebih lama.

BACA JUGA: 5 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Stres!

Menambah Stamina

Efek stimulan dari kratom bisa menambah stamina tubuh jika dikonsumsi dalam dosis rendah, yakni sekitar 1-5 gram. Konsumsi daun ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, sehingga sel-sel tubuh mampu menghasilkan lebih banyak energi dari biasanya.

Meredakan Depresi dan Kecemasan

Daun kratom bisa membantu meredakan gejala depresi dan gangguan kecemasan berkat efek opioid yang dihasilkan oleh senyawa alkaloid. Ini mampu menenangkan saraf dan meningkatkan mood penggunanya, sehingga akan memberikan efek sedatif atau menenangkan.

Itulah beberapa manfaat daun kratom yang saat ini masih tergolong sebagai narkotika. Jika ingin mengonsumsi tanaman ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan profesional agar dosisnya sesuai hingga manfaatnya pun terasa.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS