Selain gencar memberikan edukasi mengenai gizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, Energen terus berupaya mengembangkan produk sereal. Didukung dengan tim yang mumpuni, Energen mengklaim menghasilkan produk sereal yang bergizi dengan kandungan susu, telur, sereal, dan Sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium, dan Asam Folat).
Berkat inovasi produknya tersebut, Energen mendapatkan penghargaan PEDULI GIZI 2015 untuk kategori pengembangan inovasi produk pangan. Energen dinilai mampu mempertimbangkan aspek gizi, dan kesehatan di samping aspek regulasi, cita rasa, daya beli,kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
Sudah tidak diragukan lagi, Energen telah menempati posisi teratas dalam pangsa pasar untuk kategori mix cereal. M.T. Assyaukani, Brand Manager Energen mengatakan bahwa pangsa pasar Energen di Indonesia mencapai 97% dengan pertumbuhan penjulan mencapai 20%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam hal kompetisi, Energen sudah unggul dibandingkan kompetitor yang sama-sama memiliki produk sereal.
“Kekuatan yang membuat Energen mampu menguasai pasar adalah pada insight yang kami terus gali. Kami menemukan insight dengan bertemu langsung konsumen, door to door, dan mengobrol bersama konsumen. Ini lebih mampu memperlihatkan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dibandingkan kami hanya melihat data untuk menggali insight,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa pihaknya harus jeli mengangkat apa yang menjadi kekhawatiran dan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah pemenuhan gizi setiap hari. Untuk itu, Energen membuat produk sereal untuk anak-anak hingga hingga dewasa yang mengingikan asupan praktis tanpa meninggalkan nilai gizi. Energen pun menghadirkan berbagai rasa yang disukai konsumen, seperti cokelat, kacang hijau, vanila, dan jahe.
Selain itu, Energen memiliki varian produk Oat Milk untuk kalangan dewasa. Energen pun menggali insight untuk produk ini. Berbeda dengan Energen Sereal, Energe Oat Milk lebih dipasarkan ke modern channel. Sadar bahwa dua varian tersebut memiliki segmen yang berbeda, Energen memiliki strategi pemasaran yang berbeda pula.
“Strategi marketing kami untuk produk Energen Oat Milk adalah dengan masuk ke pusat kebugaran, ke komunitas yang menerapkan hidup sehat, hingga ke komunitas yang menerapkan diet,” tambah Assyaukani.
Meskipun Energen terus menggali insight yang ada di masyarakat, namun untuk tahun ini Energen belum bisa memastikan akan mengeluarkan produk terbarunya. Energen sangat berhati-hati dalam meluncurkan produk. Asyaukani mempertimbangkan segala sesuatunya. Jangan sampai produk yang dibuat tidak memenuhi selera pasar.
