Tesla Inc, produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk kembali memangkas harga mobil listriknya. Dari kebijakan itu, berbagai model mobil listrik Tesla mengalami peningkatan permintaan.
Dilansir dari Reuters, Senin (6/3/2023), penyesuaian harga itu berkisar antara 4% untuk versi performance Model S hingga 9% ke Model X yang lebih mahal. Sejak awal tahun, tercatat Tesla sudah melakukan penyesuaian harga sebanyak lima kali.
Elon Musk, CEO Tesla sejak beberapa bulan terakhir menegaskan perusahaannya fokus untuk menurunkan harga demi mendorong permintaan. Dari kebijakan pemotongan harga hingga diskon yang dilakukan sejak Januari, pesanan mobil listrik Tesla secara global membeludak.
BACA JUGA: Tesla Bakal Bangun Gigafactory di Meksiko, Serap 6.000 Pekerja
“Keinginan orang untuk memiliki Tesla sangat tinggi. Faktor pembatasnya adalah kemampuan mereka untuk membayar Tesla,” kata Musk pekan lalu di acara Investor Day Tesla.
Tesla menurunkan harga produk mobil listrik di seluruh pasar pada Januari dengan estimasi total pemangkasan mencapai 20%. Analis memperkirakan kebijakan itu akan memicu perang harga kendaraan listrik oleh seluruh produsen utama.
Namun, sejauh ini hanya Tesla yang lebih unggul dalam melakukan penyesuaian harga untuk produk mobil listriknya. Model S dan Model X, yang hadir dalam versi all-wheel drive (AWD) dan performance “Plaid”, mewakili sekitar 4% dari pengiriman global Tesla pada tahun 2022.
BACA JUGA: Tesla Batal Produksi Baterai Secara Penuh di Jerman
Dua model yang lebih murah, sedan Model 3 dan crossover Model Y menjadi pengiriman global terbesar. Situs web Tesla menunjukkan mereka telah memangkas harga kedua versi Model S sebesar US$ 5.000.
Tesla memotong 5% harga versi basic Model S menjadi US$ 89.990, sementara varian performance Plaid dipangkas 4% ke US$ 109.990. Harga mobil Model X varian performance dan basic dipangkas sebanyak US$ 10.000.
Banderol Model X versi AWD dipotong 9% menjadi US$ 99.990, sementara versi performance Plaid diturunkan 8% ke US$ 109.990.
Tesla memiliki versi baru dari Model 3 dengan nama kode “Highland” yang dijadwalkan mulai diproduksi akhir tahun ini. Tak hanya itu, ada juga perubahan untuk model Y dengan nama kode “Juniper” yang bakal dirilis tahun depan.
