Tesla secara resmi mulai mengirimkan truk listrik, Semi setelah sang CEO Elon Musk mengumumkan kendaraan komersial tersebut lima tahun lalu. Untuk pengiriman perdananya, kendaraan listrik itu didistribusikan ke Pepsi dalam sebuah acara perusahaan di gigafactory, Sparks, Nevada.
Dilansir dari Techcrunch, Jumat (2/12/2022), Pepsi memesan 100 truk pada Desember 2017, saat Tesla Semi pertama kali diumumkan. Perusahaan terkenal lain yang tengah masuk waiting list pemesanan, yaitu Anheuser-Busch, Walmart dan UPS.
BACA JUGA: Lagi, Tesla Recall 80.000 Lebih Mobil Listriknya di Cina
Dalam acara tersebut, Tesla memamerkan lima Tesla Semi dengan menampilkan merek PepsiCo dan Frito-Lay. Pepsi sebelumnya berencana untuk menggunakan setidaknya 15 Tesla Semi di pabrik Modesto, California Frito-Lay sehingga menjadi fasilitas tanpa emisi.
Kisi-kisi tentang kelanjutan produksi Tesla Semi yang sempat tertunda telah diungkap oleh Elon Musk dalam kicauannya beberapa bulan lalu. Dalam kicauannya, pengiriman pertama Tesla Semi akan dimulai pada Desember 2022.
BACA JUGA: Bakal Bangun Pabrik Baru di Korsel, Saham Tesla Melejit
Musk awalnya memperkenalkan prototipe truk listrik kelas 8 pada 2017 dan berencana untuk memulai produksi pada Desember 2019. Proyek truk listrik komersial itu akhirnya mengalami penundaan.
Dalam laporan kinerja kuartal II 2022, Tesla mengaku perlu mendorong produksi karena tantangan rantai pasok dan terbatasnya ketersediaan bahan baku baterai. Tesla sampai saat ini belum mengungkapkan harga truk Tesla Semi tersebut.
Pada 2017 lalu, Tesla menjanjikan fitur autopilot, sistem bantuan pengemudi canggih akan ada di Tesla Semi. Musk maupun Dan Priestley, manajer senior Tesla Semi Engineering tidak menyebutkan kemampuan otomatis truk tersebut dan belum membahas penempatan kamera yang diperlukan agar sistem autopilot dapat ‘melihat’.
Namun, janji Tesla untuk fitur lainnya tampaknya bisa direalisasikan. Misalnya saja, lima tahun lalu, Tesla Semi dijanjikan bisa menempuh jarak 500 mil dengan sekali pengisian baterai saat terisi penuh dan melaju dengan kecepatan 65 mil per jam.
Produsen mobil listrik tersebut bisa memenuhi janji itu pada perhelatan acaranya, Kamis (1/12/2022) dan bahkan mendemonstrasikannya dengan video yang menunjukkan Tesla Semi melaju dari Freemont ke San Diego. Dalam acara itu, Tesla juga tidak memberikan statistik penting, termasuk ukuran untuk paket baterai.
Saat diumumkan pertama kali, Tesla Semi bisa melaju dari nol hingga 60 mil per jam dalam 20 detik saat terisi penuh, tetapi para petinggi perusahaan tidak menyebutkan kemampuan tersebut saat acara perusahaan. Namun, baik Musk dan Priestley memuji kekuatan Tesla Semi dalam melewati truk lain di jalan raya dengan muatan barang ataupun menanjak.
Tesla Semi menggunakan powertrain yang sama dengan Plaid Model S dan Model dan mengandalkan tri-motor system. Dengan demikian, saat salah satu motor diaktifkan untuk efisiensi maksimum dan dua lainnya ke torsi dan akselerasi.
“Anda mendapatkan efisiensi di setiap aspek kendaraan. Ada dump suspensi satu sentuhan sehingga sangat mudah dipasang ke trailer. Ini menghemat waktu dan uang,” kata Musk.