Pandemi COVID-19 tak menjadi alasan bagi IM3 Ooredoo untuk berhenti berinovasi. IM3 Ooredo menggandeng para pekerja kreatif memproduksi berbagai materi komunikasi pemasaran, antara lain iklan televisi (TVC) yang diproduksi secara remote dari rumah.
Mengandalkan berbagai teknologi digital, materi kampanye Ramadan IM3 Ooredo “Silaturahmi Setiap Hari” diproduksi dari rumah masing-masing creator yang terlibat. Mulai dari pembuatan musik, pengambilan gambar, hingga berbagai proses produksi lain.
Raesaka Yunus, pelaku kreatif yang juga bertanggung jawab sebagai Director dari produksi kampanye IM3 Ooredo mengatakan, tidak mudah untuk mengeksekusi produksi ini.
“Ini bukan pekerjaan mudah, namun juga tidak sulit. Dengan kata lain, pelaku kreatif harus memutar otak. Dari sisi produksi misalnya, kami mengirimkan kamera ke talent untuk dioperasikan sendiri sambil diarahkan oleh fotografer melalui media daring,” papar Raesaka di Jakarta, Selasa (28/04/2020).
Jika bicara soal efisiensi biaya, Raesaka mengaku masih belum bisa memastikan. Di satu sisi, mereka dapat menekan budget Sumber Daya Manusia (SDM) dari 100% menjadi 30%.
Namun, di sisi lain produksi ini memakan waktu yang lebih lama. Secara umum, konsep TVC seperti ini dapat diselesaikan dalam dua hari. Namun, dengan sistem kerja remote dari rumah, waktu produksi bisa mencapai empat hari.
IM3 Ooredoo menjadi salah satu brand yang cukup berani mengambil langkah untuk memproduksi TVC ketika banyak brand lain yang cenderung menunda produksi mereka.
Senior Vice President-Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Fahroni Arifin mengatakan, justru brand tidak boleh berhenti di tengah kondisi seperti saat ini.
“Brand harus tetap bergerak meski harus mengubah jenis pesan yang disampaikan agar brand awareness tetap terjaga. Jika di saat seperti ini brand berdiam diri, mereka harus menghadapi pekerjaan rumah tambahan yang lebih berat saat post-pandemic,” tutur Fahroni.
Ia mengklaim, IM3 Ooredoo menjadi brand pertama yang memproduksi TVC saat pandemi di Indonesia. Bagi IM3 Ooredo, bukan perihal bagus atau tidak, melainkan siapa yang berani bergerak lebih dulu.
IM3 Ooredoo memutuskan tetap menjalankan seluruh aktivitas brand & communication, baik 360° campaign, iklan televisi, maupun brand activation.
“Ini mengubah cara kerja brand, public house, maupun agency. Pada dasarnya, semua orang mengalami hal yang sama, yakni pandemi COVID-19. Ketika semua orang merasakan hal yang ini, maka insight pun lebih mudah untuk digali. Alhasil, cerita siapa pun bisa diangkat untuk materi komunikasi pemasaran,” tutup Fahroni.