Masyarakat kini melakukan banyak hal baru di luar kebiasaan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya adalah mempelajari dan melakukan investasi saham.
Founder Tetra Saham Luke Syamlan mengungkapkan terdapat peningkatan yang signifikan terkait pembukaan rekening saham yang mencapai lima kali lipat dari periode normal.
Jumlah transaksi jual-beli saham naik hingga empat kali lipat setiap harinya. Fenomena ini diyakini merupakan efek dari banyaknya waktu luang yang dimanfaatkan masyarakat untuk mempelajari hal baru secara daring.
Melihat minat masyarakat yang tinggi terhadap dunia saham, PT Tetra Digital Investindo meluncurkan aplikasi Tetra Saham. Aplikasi ini merupakan pembaruan dari aplikasi lama, Tetra X Change yang diperkenalkan pada Desember 2017 lalu.
“Kami melakukan overhaul terhadap sistem yang lama untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap aplikasi yang lebih responsif dan variatif,” ujar CTO Tetra Digital Jaenal Gufron.
Aplikasi ini menyeduakan fitur riset dan opini market harian, screening saham potensial, dan signal yang bisa digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan sebelum melakukan jual-beli saham. Untuk pemula tidak perlu khawatir karena Tetra Saham hadir dengan fitur Kamus Saham untuk membantu pemahaman istilah yang biasa dipakai dalan dunia perdagangan saham.
“Adanya Kamus Saham diharapkan bisa membuat literasi terhadap bursa dan transaksi perdagangan saham menjadi lebih baik dan masif,” tutur Chief Analyst Muhammad Hamzah.
Aplikasi Tetra Saham sudah tersedia bagi pengguna iPhone dan Android. Diharapkan dengan kehadiran aplikasi ini, masyarakat semakin mudah mempelajari dunia saham dan bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan income tambahan. Bukan tidak mungkin, mencari income tambahan lewat transaksi saham bisa menjadi salah satu bagian dari new normal setelah pandemi.
Editor: Ramadhan Triwijanarko