The Command: Angkat Kisah Nyata Tragedi Kapal Selam Rusia

marketeers article
Potongan gambar film The Command.

The Command merupakan film produksi Prancis-Belgia yang mengangkat kisah nyata tragedi tenggelamnya kapal selam milik Rusia. Tragedi nahas tersebut mengakibatkan tewasnya seluruh awak kapal.

Alur cerita film ini diadaptasi dari buku Robert Moore yang berjudul A Time to Die: The Untold Story of the Kursk Tragedy. Selain memuat momen terakhir kapal selam ini, buku tersebut juga membedah mengenai tragedi nahas tersebut dengan penjelasan ilmiah.

Di Amerika, film ini beredar dengan judul The Command. Sementara di Eropa, film ini dikenal berjudul Kursk. Film ini dibintangi oleh Matthias Schoenaerts, Lea Seydoux, Colin Firth, Artemiy Spiridonov dan August Diehl.

Digarap oleh sutradara Thomas Vinterberg, diketahui proses produksi The Command memakan biaya sekitar US$ 20 juta. Seperti apa keseruan ceritanya? Simak sinopsisnya berikut ini!

BACA JUGA Sinopsis Indiana Jones and the Dial of Destiny: Sebuah Kisah Mengejutkan

Sinopsis The Command

The Command menceritakan tentang bencana kapal selam K-141 Kursk yang tenggelam pada tahun 2000 yang dibarengi dengan kelalaian pemerintah.

Dalam film ini diceritakan, saat para awak kapal berjuang untuk bertahan hidup, keluarga mereka justru harus mati-matian menghadapi rintangan politik dan peluang yang mustahil untuk menyelamatkan mereka.

Cerita ini dimulai saat armada Utara Angkatan Laut Rusia memulai latihan di Laut Barents. Armada yang dikerahkan termasuk Kursk, kapal selam kelas Oscar.

Saat di laut, perwira senjata Pavel Sonin melaporkan bahwa suhu bagian dalam torpedo HTP meningkat dengan cepat. Namun, kapten mengabaikannya dan beberapa saat kemudian torpedo meledak sebelum waktunya hingga menewaskan kru di ruang senjata.

BACA JUGA 5 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Prime Video di Juli 2023

Ledakan tersebut pun merobek lubang di lambung depan kapal selam dan mengakibatkan kapal selam tersebut jatuh ke dasar laut. Awak kapal yang selamat berkumpul di kompartemen paling belakang, yang kini dengan cepat kemasukan air.

Para kru kapal pun menunggu aksi penyelamatan. Sementara di darat, para istri pelaut mulai mendengar desas-desus tentang kapal selam tersebut.

Komodor Angkatan Laut Kerajaan David Russell mendeteksi adanya peristiwa seismik dan menyimpulkan bahwa Kursk mengalami kecelakaan. Laksamana Grudzinsky, komandan Armada Utara, awalnya yakin tak ada yang selamat.

Tapi begitu terdengar ketukan di lambung kapal selam tersebut, pemerintah segera mengerahkan kapal selam penyelamat. Namun sayangnya, kapal yang sudah tua dan kurang terawat itu tak mampu menyegel lambung Kursk dan terpaksa kembali ke permukaan dan menunggu pengisian ulang baterai selama 12 jam.

Sementara itu, para penyintas mulai kehabisan udara, sehingga mengharuskan dua anggota kru berenang ke kompartemen yang terendam air untuk mengambil tabung oksigen. Upaya penyelamatan lainnya dilakukan, tetapi kapal selam sekali lagi tidak dapat membentuk segel di lambung kapal.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya? Saksikan The Command yang tayang pada malam ini di Bioskop TransTV.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS