Pada pengujung tahun 2023, The Palace Jeweler menjalin kolaborasi dengan Pendopo, sebuah ekosistem pendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia dari Kawan Lama Group.
Kolaborasi ini dikemas dalam acara fashion show yang menampilkan perhiasan The Palace Jeweler yang dipadukan dengan koleksi busana dari Pendopo dari wastra Nusantara.
Fashion show ini diadakan dalam gelaran Festival Buleleng, Bali pada 8 Desember 2023. Festival Buleleng sendiri telah digelar dari tanggal 7-10 Desember 2023 dan berisikan rangkaian kegiatan yang berfokus pada pelestarian budaya Indonesia.
Chikita Rosemarie selaku PR Manager Central Mega Kencana -sebagai grup yang menaungi The Palace Jeweler- menyatakan, kolaborasi dengan Pendopo ini memperkuat komitmen The Palace Jeweler sebagai brand perhiasan yang aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.
BACA JUGA Sasar Generasi Muda, The Palace Jeweler Pilih Caitlin Halderman Jadi Teman Spesial
“Kami sangat mengagumi komitmen Pendopo dalam program pemberdayaan masyarakat yang konsisten dijalankan tiap tahun dengan konsentrasi area pengembangan yang beragam. Sama halnya dengan kami di The Palace Jeweler yang selalu berusaha untuk semakin mendekatkan diri ke masyarakat,” ujar Chikita, dikutip dari laporannya.
Melalui gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, The Palace Jeweler berhasil menyerap banyak tenaga kerja kreatif di berbagai daerah.
“Kami berharap agar konsistensi The Palace Jeweler dapat memberikan sumbangsih terhadap semakin berkembangnya budaya serta industri perhiasan, fashion, dan kreatif yang semakin sehat dan berjaya di Indonesia. Visi jangka panjangnya tentu untuk mensejajarkan brand-brand perhiasan, fashion, dan kreatif Indonesia di kancah global,” lanjutnya.
Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo pun menegaskan salah satu wujud upaya Pendopo dalam pelestarian budaya adalah program pemberdayaan masyarakat, khususnya kepada produsen produk budaya lokal.
BACA JUGA Perkuat Kesan Fashionable, The Palace Jeweler Gandeng Classy Yamaha
“Tahun lalu kami sudah melakukan kegiatan ini bagi para penenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, NTT, dan tahun ini kami menghadirkan program serupa di Kabupaten Buleleng, Bali, yang memiliki pesona dan hasil alam yang tinggi serta menyimpan banyak potensi industri fesyen,” ungkap Tasya.
Tasya berharap upaya yang dilakukannya melalui kolaborasi The Palace Jeweler dan Pendopo dapat mendorong pelestarian warisan wastra tenun khas Bali. Sehingga, inisiatif ini bisa dinikmati generasi kini dan nanti.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz