The Remarkable Life of Ibelin: Menemukan Semangat Hidup lewat Roleplay
Roleplay, yang sering kali dipandang sebelah mata oleh segelintir orang, ternyata bisa membawa semangat hidup bagi Mats Steen. Kisahnya menemukan cinta dan teman sejati ini diabadikan dalam dokumenter The Remarkable Life of Ibelin di Netflix.
Bagi Mats, seorang gamer asal Norwegia yang hidup dengan distrofi otot, bermain gim World of Warcraft lebih dari sekadar hiburan. Lewat karakter bernama Ibelin, ia menemukan cara untuk mengekspresikan dirinya secara bebas.
Dokumenter ini merekam bagaimana Mats menghubungkan diri dengan komunitas global yang tidak melihat keterbatasan fisiknya. Di dunia digital ini, dirinya bukan sebatas pengidap penyakit degeneratif, tetapi adalah seorang pahlawan dalam dunia fantasi yang penuh petualangan.
BACA JUGA: Menjelajahi Waktu demi Menghindari Pembunuh Berantai dalam Time Cut
Netflix menuturkan saat Mats meninggal pada tahun 2014 pada usia 25 tahun, keluarganya mengira bahwa kondisinya membuatnya terisolasi. Namun, mereka justru mendapati Steen telah menjadi sosok penting dalam komunitas online-nya.
Teman-teman digitalnya menghubungi keluarga Steen untuk berbagi duka. Ini memperlihatkan bahwa sang Ibelin dalam World of Warcraft telah membawa Steen ke dalam persahabatan yang mendalam dan tulus.
Kisah Penuh Haru
Dokumenter The Remarkable Life of Ibelin karya Benjamin Ree ini mengeksplorasi kehidupan Mats di dunia maya. Dengan mewawancarai teman-teman virtual dan menggali arsip keluarga Steen, film ini menyelami petualangan Mats di World of Warcraft sebagai Ibelin.
Lewat film ini, penonton diperlihatkan bagaimana roleplay dan komunitas virtual membantu Mats menemukan semangat hidup yang menginspirasi. Kisah penuh haru ini pertama kali diketahui oleh Ree dari sebuah artikel BBC.
Kebetulan, paman Mats yang berkecimpung di dunia perfilman juga pernah menjadi guru Ree. Tergerak dengan kisah tersebut, ia pun menghubungi keluarga Mats dan menawarkan mereka untuk mendigitalkan video-video keluarga yang bisa digunakan dalam dokumenter.
BACA JUGA: Sinopsis SANA: Let Me Hear, Teror Baru dari Sutradara Film Legendaris JU-ON
Dalam proses pengumpulan video, Ree menemukan bahwa cara ayah Mats merekam momen keluarga sangat alami. Ia mendeskripsikannya seperti “seorang pengamat yang dengan bangga mengabadikan kehidupan anaknya.”
Video-video itu lantas dipadukan dengan animasi yang menggambarkan kehidupan Mats dalam World of Warcraft. Ree bekerja sama dengan animator yang menggunakan model langsung dari game tersebut.
Dengan cara ini, penonton dapat merasakan apa yang dilihat serta dialami Mats di dunia digital antara tahun 2004 hingga 2014. Selain itu, Ree berkonsultasi dengan teman-teman Mats untuk memastikan setiap detail terasa autentik.
Salah satu animator, Tukia, yang juga seorang gamer World of Warcraft, merasa relevan dengan kisah Mats. Menurutnya, dunia gim bisa menjadi ruang yang luar biasa untuk menjalin hubungan tanpa terhalang penampilan atau status sosial.
“Banyak teman yang saya temui lewat gim, bahkan pasangan saya sekarang. Orang-orang tidak menyadari bahwa dunia gaming bisa sama nyatanya dengan kehidupan. Di sana, kita bisa mengembangkan kemampuan kognitif, belajar memecahkan masalah, bekerja sama, dan yang terpenting, menjalin persahabatan yang sejati,” ujar Tukia.
Baik Ree maupun Tukia, keduanya berharap bahwa kisah Mats dapat membantu orang melihat sisi positif dari dunia gaming dan roleplay.
Editor: Ranto Rajagukguk