Threads kembali merilis sejumlah fitur baru untuk memikat para pengguna baru. Aplikasi belia besutan induk Facebook ini menjadi ujung tombak melawan X, yang secara head to head berbasis microblogging.
Dirangkum dari SocialMediaToday, pengguna Threads yang mem-posting video dalam versi web aplikasi sekarang dapat mengedit teks alternatif (alt text) pada video dan gambar mereka, yang meningkatkan aksesibilitas. Threads menambahkan kemampuan pengeditan alt text saat mem-posting dari aplikasi seluler pada bulan Agustus, memungkinkan pengguna menambahkan deskripsi kustom pada unggahan visual mereka.
Sekarang Anda juga bisa melakukannya dalam versi web. Fungsionalitas baru ini akan digulirkan kepada semua pengguna mulai hari ini.
BACA JUGA: Tips Menggunakan Threads agar Aman dari Scammers
Pengguna web sekarang juga dapat menambahkan lampiran (attachments) ke posting Threads mereka dengan cara menggesernya ke dalam komposer, yang membuatnya jauh lebih mudah dan cepat untuk mengubah pembaruan Anda. Ada juga wawasan data baru, dengan kemampuan untuk melihat daftar lengkap orang yang telah mem-posting ulang atau mengutip suatu pembaruan dengan mengetuk hitungan Suka (Likes).
Anda sekarang dapat mengetuk daftar yang spesifik untuk mendapatkan wawasan yang lebih terperinci tentang aktivitas posting. Ini bisa berguna untuk melacak keterlibatan Anda, memastikan bahwa konten Anda resonan dengan audiens yang tepat, sekaligus mengawasi diskusi lebih luas.
BACA JUGA: 3 Langkah Selami Threads Untuk Membangun Personal Brand yang Kuat
Threads juga telah membuat mungkin untuk menambahkan beberapa posting ke dalam Thread, memperluas alat keterlibatan Anda, sambil juga mengembangkan opsi baru yang memungkinkan Anda untuk memilih agar konten Anda tidak ditampilkan di Facebook dan IG juga. Sebagai bagian dari upayanya untuk mempromosikan aplikasi ini, Meta juga menampilkan sorotan Threads di aplikasi-aplikasi lainnya.
Namun, sebagian pengguna sebenarnya tidak ingin koneksi Facebook mereka mengetahui aktivitas Threads mereka. Nantinya, Anda dapat memilih untuk tidak mengikutsertakannya.
Editor: Ranto Rajagukguk
