Media sosial baru buatan Meta, Threads, disebut akan menerima fitur baru pada awal bulan ini. Ada setidaknya tiga fitur baru yang akan diterapkan pada media sosial berjenis microblogging ini.
Dalam laporan Insider, tiga fitur baru tersebut, yakni direct messages (DM), Trend & Topics, dan improved search.
“Fitur DM pada Threads tidak hanya memungkinkan orang untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga di aplikasi, tetapi mereka juga harus memberi kemudahan untuk saling terhubung, semudah di Twitter. Dan tentunya ini mempermudah orang-orang ini untuk beralih sepenuhnya ke Threads,” ujar Insider dalam laporannya, Selasa (18/7/2023).
BACA JUGA: Raup Puluhan Juta User Awal Rilis, Masa Jaya Threads Diprediksi Usai?
Selain membawa fitur favorit seperti DM, Threads juga dikabarkan membawa fitur seperti Trending Topics di dalam aplikasi nantinya. Fitur ini akan disebut Trend & Topics menurut laporan dari Insider.
Fitur lainnya yang akan diperbarui adalah bagian pencarian. Bagian pencarian pada aplikasi baru ini masih belum bisa memetakan pencarian untuk melacak akun-akun yang tidak terafiliasi dengan pengguna dari segi algoritma.
Akibatnya, pencarian yang dilakukan pengguna terkadang meleset, dan tak jarang pengguna tidak menemukan akun yang mereka cari. Fitur improved search menurut Insider akan dirilis untuk mengatasi masalah ini.
BACA JUGA: Threads Makin Populer, Jadi Modus Ajang Penipuan Baru
Fitur ini akan membantu pengguna untuk mencari dengan lebih spesifik, dengan formulasi algoritma yang sudah diperbarui. Dengan penambahan fitur Trend & Topics, pencarian untuk konten yang lebih spesifik dari pengguna akan lebih mudah ditemukan.
Threads sendiri menjadi media sosial yang mendulang popularitas dalam waktu yang cukup singkat. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, jumlah unduhan aplikasi ini di platform Android dan iOS mencapai 150 juta.
Namun, jumlah pengguna harian layanan ini pun dikabarkan SimilarWeb anjlok sampai 50%. Sejumlah fitur baru ini disebut menjadi “penahan” turunnya angka tersebut, guna memastikan lebih banyak pengguna untuk tetap betah di aplikasi yang mirip Twitter tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk