Setelah dinobatkan sebagai startup paling diminati para pencari kerja versi Jobplanet beberapa waktu yang lalu, Tokopedia kini menempati posisi perusahaan dengan budaya perusahaan terbaik, mengalahkan Total dan Nutrifood yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengungkapkan pendapat mengenai cara meningkatkan kualitas manajemen karyawan di tengah iklim kompetisi dunia startup. “Sistem kerja di Tokopedia menekankan pada budaya kerja sebagai peta, value atau DNA perusahaan sebagai kompas dan visi misi perusahaan sebagai tujuan. Walaupun tim berkembang dengan pesat—dari 80an orang di tahun 2014 ke 400an orang di akhir tahun 2015—anggota tim pada umumnya tetap bisa bekerja dengan independen,” jelas William.
Ia menambahkan, Nakama -sebutan untuk karyawan Tokopedia- pada umumnya adalah knowledge worker yang didorong untuk menemukan purpose mereka di perusahaan. “Tokopedia percaya pengembangan kualitas SDM hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan kepercayaan dan kesempatan,” katanya.
Secara garis besar, karyawan Tokopedia dilekatkan dengan tiga nilai atau DNA, antara lain growth mindset, focus on consumer, make it happen & make it better. William juga menekankan ketulusan untuk berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid kepada para karyawannya. Hal-hal inilah yang menjadi bahan review tahunan. “Setiap Nakama harus menceritakan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dirinya sudah menjadi guru atau mentor untuk siapa saja dan apa yang diajarkan, sekaligus menceritakan sudah belajar apa dan dari siapa,” jelas William.
Kini setiap bulannya Tokopedia bisa menarik minat 24.000 pelamar, namun biasanya Tokopedia hanya mampu merekrut sekitar 20 karyawan baru. “Proses orientasi Nakama baru dilakukan selama dua minggu lewat Nakama Academy yang menekankan pada budaya kerja dan apa visi misi dari Tokopedia. Kami di Tokopedia percaya kesuksesan hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses. Filosofi ini ditanamkan kepada setiap Nakama sejak awal karena bagi Tokopedia tidak cukup hanya mampu secara skill, tetapi harus juga peduli pada misi perusahaan,” tutup William.