Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting. Bahkan, pendidikan menjadi fondasi bagi setiap orang. Tak ayal, beberapa orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik baik anak-anaknya. Namun, biaya pendidikan di Indonesia terbilang mahal bagi sebagian besar orang tua.
Menurut Indah Hapsari, Co-Founder dan Head of Adviser Jouska Indonesia ada beberapa hal harus menjadi pertimbangan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, seperti sekolah, kurikulum pendidikan, pergaulan hingga ongkos sosial.
Menurut Indah, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan keuangan personal, yakni tujuan, keuangan saat ini, dan risiko.
“Dalam mengatur dana pendidikan, perlu lebih dahulu memahami posisi keuangan yang dimiliki saat ini. Misalnya, aset, utang, penghasilan bulanan serta penghasilan tahunan atau bonus tahunan yang didapat dari pekerjaan. Baru kemudian melihat profil risiko yang dimiliki. Setelahnya, tentukan tujuan,” ujarnya.
Yolanda Margaretha, Head of Business Development ShopBack Indonesia melihat mempersiapkan dana pendidikan masih menjadi polemik bagi sebagian besar orang tua. Apalagi tahun ajaran baru ini datangnya setelah libur lebaran yang mana banyak uang dialokasikan ke sana.
ShopBack berkomitmen mengedukasi masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang bijak, terutama dalam melakukan transaksi di platform online. Ia mengklaim ShopBack membantu para orang tua berhemat lebih saat membeli perlengkapan sekolah anak di e-commerce melalui platform ShopBack.
“Dengan sistem cashback rewards yang ShopBack tawarkan, pengguna akan mendapatkan cashback di setiap transaksi yang dilakukan melalui ShopBack. ShopBack juga menginformasikan promo apa yang sedang berlangsung di platform e-commerce mitra,” ujar Yolanda.
Editor: Sigit Kurniawan