Salah satu wisata yang mulai dilirik oleh para traveller adalah glamping. Ya, seiring dengan komunikasi yang gencar dilakukan oleh Kementerian Pariwisata soal nomadic tourism, istilah glamping kian populer. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya penginapan yang menawarkan pengalaman menginap ala glamping.
Tahukah kamu? Glamping merupakan gabungan dari dua kata glamour dan camping. Artinya, glamping merujuk pada sebuah perkemahan modern. Tren ini kian diminati seiring dengan pertumbuhan generasi muda yang senang berwisata demi sebuah foto yang indah untuk dipublikasikan di media sosial.
Penasaran seperti apa Glamping ini? Berikut tiga hal yang perlu kamu ketahui soal Glamping.
1. Camping dengan beragam kemudahan
Berbeda dengan camping yang akan menantang diri kamu hidup bersama alam dengan beragam peralatan seadanya, glamping lebih modern. Glamping lebih kepada pemberian pengalaman hidup di luar ruang tanpa mengorbankan kenyamanan. Tidak sedikit penyedia glamping menyediakan beragam amenitas seperti tempat tidur, listrik, air, bak air panas dan beranda pribadi.
2. Dikelilingi alam yang indah
Masuk sebagai wisata yang cukup menelan biaya, umumnya wisata glamping akan menawarkan keindahan alam di sekitarnya. Pengalaman glamping yang sempurna adalah yang bisa menyatukan peluang menikmati alam dengan penginapan yang mewah. Posisinya pun bisa di sekitar daerah pegunungan, pinggir pantai, maupun di pinggir sungai nan indah.
3. Bisa dilakukan oleh siapa saja
Glamping ini sejatinya bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak melulu orang suka berpetualang yang ahli dalam berkemah. Dengan beragam amenitas yang tersedia, glamping memudahkan para konsumennya. Soal anggaran, sebetulnya harga yang ditawarkan adalah sewa sebuah kemah yang bisa kamu pecah bersama teman-temanmu.
Jadi, tunggu apalagi? Jika kamu penasaran, coba glamping di sekitar wilayahmu.
Editor: Sigit Kurniawan