Tiga Kebiasaan Buruk Berkendara yang Merusak Kopling Pada Mobil

marketeers article

Masyarakat Indonesia kian menggemari mobil dengan transmisi otomatis. Namun, bukan berarti mobil manual tidak lagi menjadi pilihan. Masih banyak orang yang memilih transmisi manual, selain harganya yang lebih murah juga sensasi berkendara mobil manual masih digemari.

Dengan mobil manual, tentu kamu akan dihadapi dengan keberadaan tuas kopling yang menemani kamu sepanjang perjalanan. Sayangnya, banyak kebiasaan yang membuat kopling menjadi tidak awet atau cepat aus. Berikut tiga kebiasaan buruk berkendara yang harus kamu hindari agar kopling mobil kamu lebih awet.

1. Kasar dalam menggunakan kopling
Agar kopling mobil kamu tetap awet, kamu disarankan untuk tidak menginjak dan melepas kopling secara kasar. Kebiasaan menginjak dan melepas kopling mobil secara kasar merupakan faktor utama dalam kerusakan kopling mobil.

Banyak dari kita yang menginjak kopling dan memasukkan transmisi mobil dengan tergesa-gesa hingga  terdengar bunyi kasar pada kopling. Di sini, kamu bisa memerhatikan keselarasan antara pedal kopling dan perpindahan transmisi. Sejatinya kamu bukan pebalap yang dikejar oleh waktu dan target, jadi injaklah koplingmu dengan hati.

2. Menginjak setengah kopling
Hal ini mungkin biasa kamu lakukan saat kamu terjebak macet dan berada pada jalan menanjak. Jika hal ini tetap kamu lakukan maka akan tercium bau menyengat dan itu bisa menyebabkan umur kopling kamu makin pendek. Jadi, sebisa mungkin kurangi kebiasaan buruk tersebut agar kopling mobil tidak mudah rusak.

3. Posisi transmisi tidak sesuai
Poin selanjutnya adalah kebiasaan menggunakan gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil. Banyak yang menilai bahwa hal ini juga akan menyebabkan kopling mobil cepat mengalami keausan dan mempercepat masalah kerusakan pada kopling.

Di sini, kamu bisa menggunakan transmisi yang sesuai dengan kecepatan. Misalnya, ketika mobil kamu mengalami penurunan kecepatan, kamu pun bisa menurunkan transmisinya. Biasanya, jika kamu tidak berada pada transmisi yang sesuai, kamu akan mendengar gerungan dari mesin mobilmu. So, jangan lupa berganti transmisi. Gigi rendah untuk kecepatan rendah dan jalanan menanjang, gigi tinggi untuk kamu melaju lebih cepat.

Editor: Sigit Kurniawan

Related