Tiga Profesi Menjanjikan di Era Teknologi Digital

marketeers article
Portrait of creative business team standing together and laughing. Multiracial business people together at startup.

Memasuki revolusi industri 4.0, dunia perindustrian perlahan berubah dengan adopsi teknologi digital dalam berbagai aspek operasional bisnis. Sejumlah profesi pun tergantikan, namun di satu sisi muncul deretan profesi baru yang dibutuhkan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan, Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga ahli di bidang teknologi digital. Sayangnya, jumlah tenaga ahli dengan kualitas yang baik masih terbatas.

Berikut ini Universitas Atma Jaya memprediksi tiga jenis profesi yang berpeluang bagi generasi milenial di era teknologi digital. Apa saja?

Data Scientist

Profesi Data Scientist akan kian dicari seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk mengumpulkan data dalam operasional bisnis mereka, seperti pemain e-commerce. Data-data ini antara lain dibutuhkan perusahaan untuk menemukan pola tingkah laku berbelanja pelanggan.

Jika memilih profesi ini, Anda perlu mengasah kemampuan menganalisis yang mendalam dan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini dapat ditemui di jenjang perguruan tinggi dengan memilih peminatan Business Intelligence pada jurusan Sistem Informasi.

Application Developer

Saat ini, semakin banyak aplikasi yang bermunculan yang memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia. Mulai dari aplikasi hiburan, perbankan, ataupun edukasi hadir dalam genggaman tangan. Peran Application Developer hadir di balik inovasi yang diberikan aplikasi-aplikasi ini. Application developer pun terbagi menjadi Android developer dan IOS developer yang memiliki karakteristik masing-masing.

Dalam merancang dan memprogram sebuah aplikasi, Anda harus mempunyai kemampuan algoritma dan logika yang kuat. Secara umum, seorang Application Developer merupakan lulusan dari jurusan Sistem Informasi dengan peminatan Software Engineering.

 Pendiri Startup

Indonesia menjadi rumah bagi deretan Unicorn di Asia. Kesuksesan sederet Unicorn ini mendorong Pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan startup melalui Gerakan 1000 Startup Digital yang ditargetkan tercapai pada 2020.

Dalam membangun startup digital, kemampuan berbisnis dan kemampuan akan teknologi digital disatukan. Anda dapat mempelajari lebih dalam kompetensi yang dibutuhkan seorang pendiri startup  pada peminatan IT in Business.

Editor: Sigit Kurniawan

Related