Tiga Strategi 2021 realme Dorong Penetrasi AIoT di Segmen Anak Muda
Beberapa waktu lalu, merek smartphone realme, menggelar realme AIoT Open Day. Acara ini dibuat khusus untuk membahas ekosistem Artificial Intelligence of Things (AIoT) miliknya, termasuk tren dan strategi tahun 2021 dengan para pemimpin industri, pengguna, dan realme Fans. realme juga mengungkapkan ambisinya untuk menjadi brand nomor satu yang mengaplikasikan teknologi AIoT di Indonesia pada tahun 2021. Perusahaan pun mengandalkan tiga strategi utama untuk mencapai visi besar mereka, yakni melalui branding, produk, dan kanal distribusi.
“Tahun lalu, kami berhasil membangun fundamental ekosistem AIoT dan mendapat banyak pengakuan dari lembaga penelitian, serta realme Fans. Berdasarkan hal tersebut, kami merumuskan strategi baru yang terbagi dalam tiga pilar, yaitu brand, product dan channel untuk mencapai tujuan kami menjadi No. 1 AIoT Choice pada tahun 2021,” ujar Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.
Menurut catatannya, realme telah meluncurkan perangkat realme AIoT berupa smart audio, smart wearable dan smart TV. Rangkaian produk ini dikemas dengan positioning sebagai trendsetting technology dan desain. Perusahaan juga mengklaim sambutan hangat dari target konsumen mereka.
Tahun ini, realme akan melaju lebih cepat untuk menciptakan ekosistem AIoT yang lebih matang melalui tiga pilar strategi mereka. Strategis pertama soal brand. realme akan menerapkan trendsetting marketing strategy yang lebih dekat dengan anak muda. Perusahaan juga akan menyuarakan trendsetting tech lifestyle, bekerja sama dengan global brand ambassador mereka. Ditambah, akan ada lebih banyak aktivitas experience lainya dalam bentuk beberapa program skenario pengguna yang dijalankan realme di media sosial.
Berbicara tentang strategi produk, realme akan menghadirkan produk AIoT dan membuat perangkat tersebut dapat memberikan solusi yang berguna untuk multi-skenario. Di sini, realme akan memasukkan lini produk mereka ke dalam beberapa sektor. Mulai dari kebutuhan komunikasi, perangkat pendukung gaya hidup sehat, hingga perangkat hiburan yang saling terkoneksi.
Bertajuk Smart Connectivity, realme akan berpegang pada strategi 1+4+N. Artinya, smartphone realme akan menjadi hub untuk empat kategori perangkat pintar. Sedangkan inisial ‘N’ mewakili komitmen realme untuk menghadirkan beragam aksesori.
Strategi pricing pun tidak dikesampingkan. realme akan menghadirkan lebih banyak segmen harga di setiap produk utama AIoT sehingga anak muda dapat memiliki lebih banyak pilihan produk di kelas entry-level, mid-range, dan high-end.
Terakhir namun tak kalah pentingnya, realme akan memperkuat strategi channel mereka sebagai strategi paling utama pada tahun ini. Agar perangkat realme AIoT dapat diakses oleh anak muda di Indonesia, realme memperkuat kehadirannya di berbagai channel e-commerce ternama di Indonesia.
Untuk channel offline, realme Official Store di Indonesia memiliki misi untuk menciptakan pengalaman hands-on yang langsung dan nyata bagi para penggemar dan pelanggan realme di Indonesia. realme berencana untuk membuka lebih dari 100 realme Official Store pada tahun 2021.
Dengan tiga pilar dari strategi 2021, misi dan tujuan utama realme adalah memberikan pengalaman teknologi mutakhir bagi anak muda, menjadi pilihan nomor satu, hingga merasuki mindset anak muda dan membuat mereka berpikir bahwa beli perangkat AIoT, maka pilihlah realme.
Program promosi juga dikerahkan oleh realme pada perhelatan realme AIoT Open Day di realme.com/id. Bertajuk realme AIoT Open Day Promo, program ini akan berlangsung hingga 9 Februari dengan memberikan diskon hingga 40% dan voucer senilai Rp 20.000 untuk setiap pembelian realme AIoT di realme.com/id.
Ditambah, realme AIoT Open Day Promo juga membawa produk realme AIoT dengan harga spesial, yakni realme Watch S Pro dengan harga Rp 1.679.000, realme Band dengan harga Rp 279.000 dan realme Buds Q dengan harga Rp 309.000. Jika anak muda membeli smartphone realme dan AIoT sekaligus, mereka bisa mendapatkan diskon yang lebih menarik.