Tiga Strategi Manajemen Produk AC Panasonic

marketeers article

Pasar Indonesia yang heterogen menuntut para pelaku bisnis untuk memiliki banyak amunisi. Peran strategi manajemen produk pun kian penting. Pasalnya, konsumen dari segmen yang berbeda tidak bisa dijejali dengan produk yang sama. Begitu juga yang dilakukan oleh Panasonic untuk bisnis pendingin ruangan (AC) mereka. Dalam melakukan manajemen produk, Panasonic tiga strata produk.

1. Volume
Strata pertama diisi oleh produk Volume. Artinya, lapisan paling bawah ini diisi produk-produk yang harganya terjangkau. Volume produk ini dikerahkan untuk meningkatkan market share Panasonic di seluruh Indonesia. Lini produk ini pun membidik konsumen kelas menengah ke bawah yang populasinya besar namun daya beli terbatas.

Volume produk selanjutnya akan didistribusikan ke kanal-kanal pasar tradisional, baik di wilayah perkotaan maupun daerah rural.

2. Hero
Lapisan ini diisi oleh produk AC yanh menawarkan nilai tambah. Bukan hanya sebagai pendingin ruangan, tetapi memberikan manfaat lebih untuk hidup konsumen. Salah satu keluarga dari lino Hero adalah Si-BiRU yang baru saja diluncurkan.

Sebagai pendingin ruangan, setidaknya ada empat keunggulan yang memberikan nilai tambah kepada konsumen. Produk Hero bisa ditemukan di pasar tradisional juga modern.

3. Premium
Untuk lini produk ini, Panasonic selalu menyematkan teknologi terbarunya di produk Premium. Tugas lini produk ini adalah untuk menopang bisnis di masa yang akan datang. Menurut Panasonic, bisnis ini bisa bertumbuh jika pengembangan teknologi dilakukan secara konsisten. Untuk varian produk Premium, Panasonic membangun jaringan penjualan di modern market.

Related

award
SPSAwArDS